ANJANGSANA DAN STUDI BANDING KE HORTIMART AGRO CENTER BAWEN SEMARANG

Beberapa waktu yang lalu Gabungan Kelompok Tani  Ngudi Mulyo melakukan kegiatan Anjangsana dan Studi banding ke Hortimart Agro Center (HAC)  yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No 55, Bawen Kabupaten Semarang. Kegiatan  ini terselenggara adanya dana desa untuk kegiatan pertanian. Kenapa ke HAC ? Karena di HAC  memiliki kesamaan kondisi seperti yang dimiliki Gapoktan Ngudi Mulyo Sonorejo,  tetapi di HAC telah melakukan kegiatan-kegiatan yang mencapai prestasi yang lebih baik dengan menerapkan inovasi-inovasi yang belum atau sedang disuluhkan. Kecamatan Candimulyo pada umumnya dan Desa Sonorejo khususnya masalah budidaya durian sudah turun temurun berkembang dengan baik tetapi belum dikelola dengan baik seperti di HAC mulai dari pengolahan tanah, pemilihan bibit, perawatan tanaman sampai dengan pemasarannya. Sehingga diharapkan setelah kegiatan karya wisata ini minimal diharapkan para peserta bisa bertambah wawasan dan pengetahuannya dan bisa mendiseminasikan teknologi yang diperolehnya dari kegiatan ini kepada para pelaku utama dan pelaku usaha disekitar mereka.

Hortimart Agro Center sendiri adalah sebuah kebuan buah yang dahulunya merupakan bekas kebun cengkeh milik PT. Cengkeh Zanzibar yang didirikan oleh Ir. Budi Dharmawan (Kwik Kian Djin adik dari ahli perekonomian Indonesia Kwik Kian Gie). HAC terbuka untuk siapa saja yang mau belajar. HAC sendiri berdiri dilahan seluas 27 ha, disini siapa saja bisa belajar, berwisata dan berbelanja.

Kebun buah HAC  dibagi menjadi beberapa area. Ada area mangga, jeruk, klengkeng, durian, kelapa pandan wangi  dan buah lain. Andalan HAC adalah durian, baik durian lokal maupun durian unggul lainnya dari negeri tetangga seperti Monthong Thailand dan Musang King dari Malaysia. Durian lokalnya yang terdiri dari 100 varietas yang diberi nama seperti tokoh pewayangan.

 

 

Kontur tanah perkebunan ini berbukit-bukit menambah keindahan pemandangan. Buah durian bergelantungan di pohonnya menggoda, memanggil-manggil untuk dipetik. Sejauh mata memandang, hijau dimana-mana.

Setelah berkeliling dikebun peserta juga diberi penjelasan mengenai cara budidaya tanaman durian yang dilakukan di HAC yang dijelaskan oleh Bapak Suyono Kepala Kebun HAC. Mulai dari olah tanah, panduan menanam bibit tanaman buah, pemupukan, perawatan tanaman dan perlakuan –perlakuan khusus lainnya yang di Sonorejo belum dilaksanakan seperti pemberian kapur sirih dua kali dalam satu tahun yaitu setiap peralihan musim. Tujuannya adalah untuk mencegah hama yang ada dibawah agar tidak naik dan jamur yang diatas tidak turun ke akar karena tanaman durian sangat rentan terhadap serangan jamur.