BUPATI MAGELANG MENYERAHKAN BANSOS BLM-PUAP DAN SAPRAS BAGI BPPPK


Created At : 2016-02-13 09:50:01 Oleh : BPPKP/ SRumbung Berita Terkini Dibaca : 349
Bupati Magelang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Bapak Agung Trijaya menyerahkan secara simbolis berupa bansos Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar 100 juta kepada 26 Gapoktan dan sertifikat sebagai lembaga keuangan yang sehat kepada 3 LKM. Selain itu untuk Balai Penyuluhan Kecamatan Bapak Bupati menyerahkan sarana prasarana penyuluhan untuk BP3K.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Sekretariat BAKORLUH Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang di Set Bakorluh beserta satu orang staf, Kepala BPTP Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua Tim PUAP Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang beserta staf, Camat dari 21 kecamatan beserta Muspika Srumbung, Penyuluh kecamatan Srumbung beserta perwakilan penyuluh dari 21 kecamatan, Para Penyelia Mitra Tani, Kepala Desa se-kecamatan Srumbung beserta aparat Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, Ketua beserta anggota Gabungan Kelompok Tani Ngudi Luhur Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung;





Salah satu kendala yang dihadapi petani kecil dalam menjalankan usahanya adalah keterbatasan modal yang dimiliki. Petani kecil umumnya hanya memiliki lahan sempit dengan kepemilikan lahan rata-rata 0,2 Ha. Dengan penguasaan lahan yang sempit maka produksi yang dihasilkan pun tidak begitu besar. Maka diperlukan upaya peningkatan produktivitas lahan pertanian dengan intensifikasi lahan.

Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana produksi pertanian dan teknologi unggul dalam membudidayakan produksi pertanian. Untuk memenuhi itu tentunya diperlukan modal biaya yang cukup besar. Oleh karena itu diperlukan lembaga keuangan yang bisa menjadi penopang kebutuhan petani akan modal.

Pemerintah kabupaten mendukung penuh hal tersebut. Untuk itu pemerintah Kabupaten Magelang melalui BPPKP mengambangkan program dan kegiatan untuk mendukung penguatan kapasitas Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang merupakan lembaga ekonomi petani yang dibentuk untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan modal produksi pertanian.

Jumlah Gapoktan yang ada di kabupaten Magelang sebanyak 372 Gapoktan. Dan mulai  Tahun  2008 s.d 2015 Gapoktan yang telah melaksanakan  program Pengembangan  Usaha  Agribisnis  Perdesaan  (PUAP), sebanyak  304 gapoktan.

            Dalam sambutannya, Bupati Magelang yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Bapak Agung Trijaya menyampaikan bahwa Sektor Pertanian, telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai salah satu prioritas pembangunan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Per Kapita masyarakat, yang berpotensi strategis menjadi penggerak ekonomi masyarakat di Kabupaten Magelang.

Bapak Bupati Magelang juga menyampaikan bahwa visi Kabupaten Magelang adalah terbangunnya perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing, semakin baiknya ketersediaan kebutuhan pokok menuju swasembada pangan yang disertai dengan tersedianya instrumen jaminan pangan pada tingkat masyarakat.

Mengenai kelembagaan penyuluhan, Bapak Bupati menyampaikan bahwa Pemkab. Magelang melalui BPPKP mendukung program Pemerintah pusat untuk melaksanakan amanat UU No. 16 Tahun 2006, tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (UU SP3K), dimana melalui penyuluhan, diharapkan petani dapat difasilitasi untuk terus belajar, dengan mengupayakan kemudahan akses petani ke sumber informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya, agar mereka dapat mengembangkan usahanya.

Disamping itu melalui penyuluhan, diharapkan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan kewirausahaan petani, dan membantu petani dalam menumbuhkembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif, dan berkelanjutan, serta membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola usahanya, serta menumbuhkan kesadaran terhadap kelestarian fungsi lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Magelang sangat bersyukur dengan adanya program PUAP dari Kementerian Pertanian ini, dimana sejak tahun 2008 hingga tahun 2015 ini masyarakat melalui Gapoktan telah menerima dana sebesar Rp. 100 juta setiap gapoktan, meskipun kita ketahui dari 372 desa/gapoktan di Kabupaten Magelang, belum semuanya menerima bantuan PUAP, namun kami berharap, ke depan semua desa/gapoktan akan menerima Program PUAP.

Untuk itu kepada SKPD terkait beserta para penyuluh pertanian untuk terus membina gapoktan diwilayah desa binaannya agar menjadi gapoktan yang berjalan dengan aktif, memiliki dokumen pengukuhan dan bukti-bukti kegiatan, sehingga layak untuk diajukan menjadi penerima PUAP pada tahun berikutnya.

Bapak Bupati memberikan apresiasi kepada gapoktan yang telah berprestasi mengembangkan dana PUAP, seperti yang dilakukan oleh gapoktan Ngudi Luhur Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, penerima PUAP Tahun 2009, yang telah berhasil mengembangkan dana awal Rp.100 juta menjadi kurang lebih Rp. 2,2 milyar.

 Pada kesempatan ini pula Bapak Sekda yang mewakili Bupati Magelang menyerahkan sertifikat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai LKM yang sehat kepada LKM Ngudi Luhur Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, LKM Randu Makmur Desa Tegalrandu Srumbung, dan LKM Tani Makmur, Desa Borobudur Kecamatan Borobudur.

Merupakan Sebuah pengakuan dari pemerintah pusat dan prestasi yang luar biasa, mengingat 7 dari gapoktan yang menerima sertifikat dari OJK, tiga diantaranya berasal dari Kabupaten Magelang.

Pada akhir sambutannya, Bapak Bupati Magelang memberikan ucapan terima kasih, kepada SKPD terkait bidang pertanian yang telah bersinergi dalam pembangunan sdm pertanian.
Harapan Bapak Bupati Magelang agar keberhasilan Gapoktan Ngudi Luhur dapat ditiru oleh gapoktan lain dan menghimbau kepada para Camat, Kepala Desa dan Pengurus Gapoktan untuk dapat mendukung pengembangan Bansos BLM-PUAP ini.
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara