Demonstrasi
merupakan metode dan teknik penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan cara
peragaan. Kegiatan demonstrasi dilakukan dengan maksud agar
memperlihatkan suatu inovasi baru kepada sasaran secara nyata atau
konkret. Melalui kegiatan demonstrasi, sasaran (audience) diajarkan
mengenai keterampilan, memperagakan cara kerja teknik – teknik baru
termasuk keunggulannya untuk menyempurnakan cara lama. Dalam penyuluhan
pertanian dikenal ada dua macam demonstrasi, salah satunya adalah demonstrasi
cara.
Berdasarkan
Permentan No. 35 Tahun 2009, Demonstrasi Cara adalah kegiatan untuk
memperlihatkan secara nyata tentang penerapan teknologi pertanian yang telah
terbukti menguntungkan bagi petani. Demonstrasi cara ini mempertunjukkan suatu cara kerja
baru atau suatu cara lama tetapi dilakukan dengan lebih baik. Metode
demonstrasi cara tidak mempersoalkan mengenai hasilnya, tetapi bagaimana
melakukan suatu cara kerja. Yang perlu diingat bahwa demonstrasi
bukanlah suatu percobaan atau pengujian, tetapi suatu usaha pendidikan atau
percontohan. Manfaat demonstrasi cara, yaitu 1) efektif untuk mengajarkan keterampilan,
2) menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri, 3) merangsang kegiatan, dan 4)
mempunyai efek publisitas. Sedangkan hambatannya, yaitu 1) tidak
semua dapat didemonstrasikan, 2) memerlukan banyak persiapan, dan 3) akan
merugikan program penyuluhan apabila demonstrasi berjalan buruk
Salah
satu contoh demonstrasi cara adalah pembuatan pupuk organik cair
berbahan dasar kotoran dan urine sapi yang dipraktekan oleh Anita Indriastuti, SP di Gapoktan Pangudi Luhur Desa
Candimulyo.
Resep
Pertama
Bahan
yang diperlukan :
1. Pupuk kandang 1
karung
2. Dedak ½ karung
3. Hijauan/ daun
kleresede 30 kg
4. Gula jawa 1 ons
5. EM 4 50 ml
Alat :
1. Drum / ember besar
yang ada tutupnya
2. Botol air mineral
bekas
3. Selang
4. Lakban
Cara pembuatan :
1. Cincang semua bahan
dan masukkan kedalam drum/ ember
2. Setelah itu
masukkan air sampai semua bahan terendam
3. Aduk rata dan
tambahkan gula jawa dan EM 4
4. Tutup rapat
5. Pasang selang sabungkan dengan botol air mineral bekas yang diisi air
Resep
Kedua
Bahan
yang diperlukan :
1. Urine ternak 10
liter
2. EM 4 10 ml
3. Gula jawa 100 gr
4. Terasi 100 gr
Alat :
1. Jerigen/ emberyang
ada tutupnya, ukuran 15 liter
2. Botol air mineral bekas
3. Selang
4. Lakban
Cara pembuatan :
1. Masukkan urine
dalam jerigen
2. Tambahkan EM 4 dan
gula
3. Tumbuk halus terasi
dan masukkandaam jerigen
4. Aduk rata
5. Tutup rapat
6. Pasang selang
sabungkan dengan botol air mineral bekas yang diisi air
Penggunaan
Pupuk
10 ml POC + 1 liter air untuk disemprotkan
25 ml POC + 1 liter air untuk dikocor
Created At : 2019-04-24 00:00:00 Oleh : HAFID ADI NUGROHO, SP PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. CANDIMULYO Informasi Publik Dibaca : 16067