DEMONSTRASI CARA, SALAH SATU METODE PENYULUHAN YANG BISA MEMBUAT PETANI MUDAH MEMAHAMI MATERI PENYULUHAN YANG DISAMPAIKAN


Created At : 2019-04-24 00:00:00 Oleh : HAFID ADI NUGROHO, SP PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. CANDIMULYO Informasi Publik Dibaca : 16067


Demonstrasi merupakan metode dan teknik penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan cara peragaan.  Kegiatan demonstrasi dilakukan dengan maksud agar memperlihatkan suatu inovasi baru kepada sasaran secara nyata atau konkret.  Melalui kegiatan demonstrasisasaran (audience) diajarkan mengenai keterampilan, memperagakan cara kerja teknik – teknik baru termasuk keunggulannya untuk menyempurnakan cara lama. Dalam penyuluhan pertanian dikenal ada dua macam demonstrasi, salah satunya adalah demonstrasi cara.

Berdasarkan Permentan No. 35 Tahun 2009, Demonstrasi Cara adalah kegiatan untuk memperlihatkan secara nyata tentang penerapan teknologi pertanian yang telah terbukti menguntungkan bagi petani. Demonstrasi cara ini mempertunjukkan suatu cara kerja baru atau suatu cara lama tetapi dilakukan dengan lebih baik. Metode demonstrasi cara tidak mempersoalkan mengenai hasilnya, tetapi bagaimana melakukan suatu cara kerja.  Yang perlu diingat bahwa demonstrasi bukanlah suatu percobaan atau pengujian, tetapi suatu usaha pendidikan atau percontohan. Manfaat demonstrasi cara, yaitu 1) efektif untuk mengajarkan keterampilan, 2) menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri, 3) merangsang kegiatan, dan 4) mempunyai efek publisitas.  Sedangkan hambatannya, yaitu 1) tidak semua dapat didemonstrasikan, 2) memerlukan banyak persiapan, dan 3) akan merugikan program penyuluhan apabila demonstrasi berjalan buruk

Salah satu contoh demonstrasi cara adalah  pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar kotoran dan urine sapi yang dipraktekan oleh Anita Indriastuti, SP di Gapoktan Pangudi Luhur Desa Candimulyo.

 

Resep Pertama

Bahan yang diperlukan :

1.      Pupuk kandang 1 karung

2.      Dedak ½ karung

3.      Hijauan/ daun kleresede 30 kg

4.      Gula jawa 1 ons

5.      EM 4 50 ml

 

Alat :

1.      Drum / ember besar yang ada tutupnya

2.      Botol air mineral bekas

3.      Selang

4.      Lakban

 

Cara pembuatan :

1.      Cincang semua bahan dan masukkan kedalam drum/ ember

2.      Setelah itu masukkan air sampai semua bahan terendam

3.      Aduk rata dan tambahkan gula jawa dan EM 4

4.      Tutup rapat

5.      Pasang selang sabungkan dengan botol air mineral bekas yang diisi air


Resep Kedua

Bahan yang diperlukan :

1.      Urine ternak 10 liter

2.      EM 4 10 ml

3.      Gula jawa 100 gr

4.      Terasi 100 gr

 

Alat :

1.      Jerigen/ emberyang ada tutupnya, ukuran 15 liter

2.      Botol air mineral bekas

3.      Selang

4.      Lakban

 

Cara pembuatan :

1.      Masukkan urine dalam jerigen

2.      Tambahkan EM 4 dan gula

3.      Tumbuk halus terasi dan masukkandaam jerigen

4.      Aduk rata

5.      Tutup rapat

6.      Pasang selang sabungkan dengan botol air mineral bekas yang diisi air

 

Penggunaan Pupuk

10 ml POC + 1 liter air untuk disemprotkan

25 ml POC  + 1 liter air untuk dikocor

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara