Bawang putih
merupakan salah satu komoditas yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat di
Indonesia, bawang putih yang kita kenal saat ini lebih banyak bawang putih
impor, sebetulnya bawang putih lokal tidak kalah kwalitasnya dengan bawang
putih impor
Petani dilereng
sumbing yang meliputi 3 kawasan kecamatan yaitu Kec, Kajoran, Kec.
Kaliangkrik dan Kec. Windusari mulau
tahun 2017 sudah mulai tergerak lagi untuk membudidayakan komoditas bawang
putih lagi, kegiatan ini didukung dari
program APBN dan kerja sama kelompok tani dengan importir.
Luas tanam bawang
putih diwilayah Kajoran yang terdapat di Desa Sukomakmur dan Desa Sutopati pada musim tanam tahun 2018
seluas 55 Ha dan dikelola sebanyak 11 kelompok tani dengan program anggaran
dari APBN, hasil yang diperoleh /ha pada
musim tanam 2018 dengan perhitungan
ubinan di tiga lokasi mendapatkan angka yang berbeda, sedangkan produksi rata
rata adalah 1 ton/ha dengan varietas yang ditanam adalah bawang putih lokal
Semangat petani untuk
membudidayakan bawang putih perlu kita dukung dengan baik, termasuk kebijakan
pemerintah dalam impor bawang putih haus bisa dikendalikan, sehingga petani
bawang putih kita akan lebih meningkat kesejahteraanya
Created At : 2018-12-20 00:00:00 Oleh : SUBAGYO EDI IRIYANTO, SP PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. KAJORAN Artikel Dibaca : 600