KEPALA BPSDMP KEMETERIAN PERTANIAN MENINJAU PELAKSANAAN GERAKAN TANAM SERENTAK DI KABUPATEN MAGELANG


Created At : 2016-01-20 05:32:41 Oleh : BPPKP/ SALAMAN Berita Terkini Dibaca : 344

Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDMP) Bapak Ir. Pending Dadi Permana Mec.Dev (Baju Putih) pada hari Jum’at, 8 Januari 2016, meninjau secara langsung gerakan serentak penanaman padi di Kabupaten Magelang

Lokasi peninjauan yang dipilih Desa Menoreh Kecamatan Salaman. Dalam kunjungannya beliau didampingi Kepala Set Bakorluh Provinsi Jawa Tengah, Bapak Ir. Sugeng Riyanto, M.Sc, Kepala BPPKP Kabupaten Magelang Bapak Ir. Tri Agung Sucahyono, Dandim 0705 Magelang. Bapak Letkol. ARM. I Made Gde Permana, Camat Salaman Bapak Joni Indarto serta Kabid dan penyuluh lingkup SKPD Dinas Pertanian dan BPPKP. Dalam kesempatan itu ikut hadir pula Kepala desa setempat, anggota Gapoktan dan kelompok tani se kecamatan Salam.

Acara diawali dengan penjelasan penggunaan Rice Transplanter oleh salah satu penyuluh BPPK Kecamatan Salaman yang dilanjutkan dengan praktek/ demonstrasi penanaman padi dengan menggunakan alat/ mesin ini. salah seorang petani yang telah terlatih mendemonstrasikan kemampuannya dalam mengoperasikan mesin rice trasnplanter ini dengan baik

Setelah demonstrasi penanaman selesai acara dilanjutkan dengan sarasehan yang bertempat di ruang pertemuan. Diawali dengan sambutan yang disampaikan Camat Salaman, dimana beliau menyampaikan untuk memanfaatkan dengan baik semua alat pertanian yang telah diterima petani. Disampaikan pula bahwa target luas tanam untuk kecamatan Salaman sudah terpenuhi yaitu 4041 Ha namun target produksi baru tercapai 25.143 ton atau 97% dari total target produksi padi 25.889 ton. Untuk itu beliau berharap dengan adanya bantuan alat ini dan alat/ mesin lain yang telah diterima petani akan lebieh bersemangat dan sasaran target produksi yang sudah ditetapkan pemerintah bisa tercapai. Hampir senada dengan itu Kepala BPPKP Bapak Ir. Tri Agung Sucahyono menyampaikan bahwa harga alat itu harganya tidak sedikit oleh karena itu hendaknya dapat dicoba dan digunakan sebaik-baiknya. Beliau menyampaikan pula bahwa saat ini produksi padi di Kabupaten Magelang sudah tercapai 99,9% dari target yang telah ditetapkan atau 380 ribu ton harpaan tahun depan target bisa terlampaui.

Kepala BPSDMP Bapak Ir. Pending Dedi Permana Mec.Dev, dalam sambutannya menghimbau kepada petani untuk bisa memanfaatkan semaksimal mungkin alat-alat yang sudah diberikan pemerintah guna mensukseskan program PAJALE. Pertanian diarahkan ke arah modern sehingga generasi muda bisa tertarik untuk menggeluti dunia pertanian. Karena saat ini usia petani umumnya sudah lanjut, dengan menggunakan alat ini diharpkan bisa membuka peluang usaha bagi generasi muda untuk bertani.

Dengan alat ini akan lebih mengefisienkan biaya tanam. Karena hanya dibutuhkan waktu 5 jam untuk menyelesaikan penanaman seluas 1 Ha dan biaya yang harus dikeluarkan untuk BBM dengan luas 0,8 – 1 Ha hanya 8 liter sehingga jika luas lahan sawah petani hanya 1 kesuk maka hanya dibutuhkan waktu 0,5 jam saja. Operator yang dibuthkan untuk mengoperasikannya cukup 2 orang saja.

Kepala BPSDM pun menyampaikan untuk hati-hati dengan musim, karena setelah El Nino maka La Nina juga harus mendapat perhatian. Mekanisasi pertanian itu bukan hanya untuk mempercepat musim tanam tapi ini juga menjadi modal bagi kelompok tani untuk lebih memperkuat kemampuan modalnya.

Pengaturan pola tanam juga menjadi perhatian beliau, diharapkan dalam pola tanam hendaknya jangan menunggu semua sawah panen. Tetapi begitu selesai panen maka dilanjutkan dengan pengolahan tanah, membuat persemaian dan penanaman padi ketika sudah siap tanam. Dukungan infrastruktur juga diperlukan untuk dikembangkan lebih baik. Dari dana desa hendaknya bisa membangun jalan usaha tani dan perbaikan irigasi.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, yang pada kesempatan ini moderator diskusi dipimpin sendiri oleh Kepala BPPKP Kabupaten Magelang. Dalam diskusi tersebut ada beberapa pertanyaan dan harapan petani pada pemerintah. Yaitu permintaan traktor untuk lebih mempercepat dalam pengolahan lahan. Untuk permintaan ini beliau menjelaskan bahwa traktor sudah cukup hanya tinggal pengaturannya saja lebih baik lagi.

Penyuluh hendaknya dilatih dalam pengoperasian alat/ mesin dan hal ini akan dipenuhi oleh Set Bakorluh dan BPPKP siap untuk menindak lanjuti program dari Provinsi tersebut. Sedangkan bantuan alat penunjang yang diminta oleh penyuluh, untuk saat ini belum bisa memenuhi.

Pada akhis sessi, Kepala BPSDM mengucapkan banyak terima kasih kepada Dandim 0705 Magelang Bapak  Letkol. ARM. I Made Gde Permana beserta jajarannya yang telah ikut mensukseskan dan mendukung program PAJALE. Selanjutnya Beliau diundang kembali untuk hadir kembali di Kabupaten Magelang untuk meninjau secara langsung panen padi.
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara