PELATIHAN PERTANIAN ORGANIK DARI NOSC BAGI PETUGAS PENYULUH LAPANGAN KABUPATEN MAGELANG


Created At : 2015-03-12 01:50:36 Oleh : Berita Terkini Dibaca : 526

lat organikSejumlah 80 orang petugas penyuluh lapangan telah mengikuti pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP). Keseluruhan agenda acara kegiatan dilaksanakan selama 6 hari yang dibagi menjadi 2 angkatan. Masing-masing angkatan diikuti oleh 40 orang peserta selama 3 hari penuh. Angkatan Pertama Mulai tanggal 23 s.d 25 Februari 2015 dan dilanjutkan dengan angkatan kedua tanggal 26 s.d.28 Februari 2015.

Pelatihan Teknis Bagi Penyuluh ini diberikan untuk menunjang dan membekali Penyuluh untuk menjadi Trainer Pertanian Organik bagi petani di desa binaanya. Pelatihan ini merupakan bagian dari program untuk menyiapkan penyuluh lebih siap dalam membina petani. Penyuluh harus mampu mengarahkan dan memotivasi petani untuk bersama-sama mengembangkan dan mensukseskan Program Pertanian Organik di Kabupaten Magelang. Tenaga pengajar/ instruktur utama yaitu Bapak Ir. Iwan Setiaji dan Lyli Noviani Batara,SP. Merupakan pengurus dari  Organisasi Pengembang Pertanian Organik NOSC (Nusantara Organic SRI Center) yang berpusat di daerah Nagarak Sukabumi Jawa Barat.

sambutanKepala BPPKP Kabupaten Magelang Ir. Tri Agung Sucahyono dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan :

Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, kehutanan dan perikanan harus dilakukan secara terus menerus baik melalui dukungan pemerintah pusat dan daerah maupun swadaya inisiatif penyuluh sendiri. Beragam cara upaya peningkatan kapasitas penyuluh antara lain pelatihan, magang, studi banding dan lainnya. Pentingnya peningkatan kapasitas penyuluh bertujuan untuk memberikan pelayanan penyuluhan yang lebih baik kepada pelaku utama binaanya masing-masing. Sehubungan dengan hal diatas maka Kabupaten Magelang berbenah diri untuk mengembangkan pertanian organik untuk menunjang pendapatan petani dan keluarganya dan selanjutnya sebagai PPL saudara-saudara sekalian harus siap melayani Petani tentang Pertanian Organik.

Materi program pembelajaran yang diberikan meliputi Analisis dan Identifikasi Masalah usahatani; Pengelolaan agro ekosistem; Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan; Simulasi pengelolaan ekosistem padi sawah; Pengantar dan praktek sifat Fisik Tanah; Pengantar Biologi Tanah; Praktek Biologi Tanah : (Mikro Organisme Lokal (MOL); Pestisida Nabati; Kompos); Pengantar dan praktek sifat Kimia Tanah; Pengantar SRI; Pengamatan agro ekosistem; Kepemanduan; Praktek olah lahan dan tabur kompos.

Di luar waktu program pelatihan, pada malam hari, seluruh peserta diundang untuk mengikuti kegiatan brain storming yaitu suatu program yang bertujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan PPL dan Petani seputar pertanian organik. Seluruh peserta diajak untuk curah pendapat dan ide mengenai pertanian Organik di Kabupaten Magelang bagaimana pengembangannya. Acara tersebut dipandu oleh Budi Setiyo,SPt, MM dan sebagai Narasumber dari NOSC, Dinas Pertanian, Pelaku Utama/ petani yang telah berhasil dengan baik menerapkan teknologi SRI dalam lahan sawahnya. Dalam Forum Diskusi ini diambil kesimpulan bahwa pengembangan Pertanian Organik akan berkembang dengan baik jika didukung oleh semua unsur masyarakat dan pemerintah.

Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya dukungan terhadap pemerintah pusat untuk menjamin ketersediaan produksi beras nasional. Dalam hal ini Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai gerakan yang melibatkan semua pemangku kepentingan melalui program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Strategi untuk mencapai surplus beras sebesar 10 juta ton, Kementerian Pertanian melakukan upaya-upaya: (1) Peningkatan produktivitas; (2) Perluasan areal dan optimasi lahan; (3) Penurunan konsumsi beras; dan (4) Penyempurnaan manajemen Gerakan Massal P2BN. Pengembangan padi organik merupakan satu dukungan bagi peningkatan produktivitas lahan. Karena dengan organik maka akan ada perbaikan struktur kimia dan fisik tanah yang berkorelasi positif bagi peningkatan produktivitas lahan.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara