Dharma
Wanita Persatuan, yang muncul di tengah masyarakat adalah organisasi
kemasyarakatan yang beranggotakan istri pegawai negeri sipil, yang netral tidak
berpolitik, mandiri. Dengan perubahan
yang terjadi, kondisi ini merupakan suatu tantangan yang menarik untuk menguji
dan memberikan peran serta manfaat Dharma Wanita Persatuan di tengah
masyarakat.
Dalam
era kemerdekaan yang dimulai dengan perjuangan rasa kebangkitan bangsa, membuka
lebar bagi setiap warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam
berperan untuk kepentingan bangsa. Pemberdayaan perempuan dalam setiap lini
pembangunan termasuk dibidang politik. Sebenarnya banyak cara lain yang dapat
dilakukan oleh kaum perempuan. Banyak perbuatan baik dapat diberikan kepada
bangsa, banyak kesempatan yang dapat ditunjukkan oleh kaum perempuan.
Perekonomian
rumah tangga sangat menggantungkan hidup dari sektor pangan. Perempuan yang
pada dasarnya baik, selalu berpikir untuk mendapatkan yang sehat dan nyaman. Perempuan
yang bersifat hemat kiranya dapat melakukan adaptasi dengan menata rumah tangga
sebaik mungkin, mengutamakan kesehatan anak dan keluarga serta pendidikan agar
menjadi cerdas untuk mengangkat ekonomi keluarga.
Dharma
Wanita Persatuan perlu bekerja keras untuk mewujudkan sikap dan perilaku
sehari-hari sebagai suatu sikap yang membudaya. Kerja keras, antara lain,
adalah bagaimana kita dapat mewujudkan secara nyata persatuan dan kesatuan,
kesetiakawanan sosial, kewajaran, serta keterbukaan dan partisipasi sosial yang
berwawasan kebangsaan, yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan.
Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan yang ke 18 Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang mendorong perempuan secara ekonomi dan berpengetahuan luas dapat terwujud. Hymne Dharma Wanita Persatuan dapat memberikan inspirasi bagi kita semua, agar bagaimana kita bisa memberdayakan diri kita sendiri, bagi kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi.Salah satu hal yang enting dalam suatu organisasi adalah kinerja dan kreativitas dari setiap anggota. Oleh karena itu, Organisasi Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang harus mampu berkiprah nyata dengan menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri dan dapat di andalkan untuk mendukung program-program pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah di canangkan.
Selain itu, Dharma Wanita juga di
tuntut harus mampu mengemban tugas dan amanat yang di berikan, yaitu berkiprah
secara optimal yang berlandaskan visi dan misi organisasi DWP tersebut. Dalam
rangka meningkatkan kualitas SDM,
khususnya Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Magelang.
Dharma Wanita Persatuan di dalam
kegiatannya akan tetap selalu bermitra secara sinergi dengan Dinas Pertanian
dan Pangan, organisasi-organisasi wanita lainnya, atau lembaga masyarakat
lainnya. Jika kemitraan tersebut dapat dijalankan dan dapat dikembangkan
bersama, maka sudah pasti akan tercipta proses pembelajaran dan dapat
melaksanakan upaya-upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga
dan masyarakat.
Anggota
Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang didorong
untuk bersikap dewasa untuk mandiri. Mendorong kontribusi DWP dalam ikut serta
masalah bangsa melalui Program Pembinaan Pendidikan Keluarga di lingkungan DWP
dan masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Produktif dan Kreatif bagi anggota dan
masyarakat serta implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Sesuai dengan Tema HUT Dharma Wanita Persatuan yaitu Pengembangan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga, anggota Dharma Wanita dituntut mencari, menggali, mengembangkan potensi diri untuk kepentingan keluarga dan organisasi. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah kemerosotan moral, kekerasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba, karena itu peran anggota Dharma Wanita Persatuan sebagai ibu dan tonggak keluarga harus mampu menjadi pondasi yang memperkuat ketahanan keluarga. Anggota DWP merupakan pendidik utama, nomor satu yang harus mendidik, mengawasi, mendorong, mengembangkan potensi keluarga terutama anak-anak. Tantangan dunia yang serba IT saat ini memberikan nilai positif dan negatif yang apabila seorang ibu tidak mampu membentengi anak-anaknya akan mudah terpengaruh hal-hal yang negatif.
Pada pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang tanggal 24 Nopember 2017 DWP Distan Pangan melaksanakan pemilihan pengurus DWP Distan dan Pangan Kabupaten Magelang. Terpilih secara aklamasi Ibu Hery Purnomo sebagai Ketua, Ibu Eko Widhi Hermanto sebagai Wakil Ketua, serta beberapa pengurus yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris, Bendahara, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial Budaya, dan Bidang Ekonomi.
Kegiatan pengisian diisi dengan Cara Menanam Tabulampot yang disampaikan oleh anggota DWP Distan Pangan Ibu Kusmiyati, S.Pt. Tabulampot merupakan metode budidaya buah-buahan dengan tempat tumbuhnya di dalam pot dengan tujuan sebagai tanaman hias maupun mengisi ruang terbatas di pekarangan selain tanaman bunga. Keunggulan menanam di tabulampot adalah selain indah dilihat juga dapat berbuah sesuai dengan musimnya. Tanaman yang mudah dibudidayakan dengan tabulampot antara lain jeruk, mangga, sawo, jambu air dan jambu biji. Kunci keberhasilan penanaman tabulampot antara lain bibit yang digunakan, media tanam, dan perawatan (penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama).
Dengan
penyampaian materi ini menambah wawasan dan pengetahuan anggota DWP Distan dan
Pangan yang bisa diterapkan di lingkungan keluarga masing-masing. Dalam hal ini
mendukung kegiatan pendidikan masyarakat, bahkan bisa menunjang peningkatan
ekonomi keluarga, kesejahteraan dan ketahanan keluarga jika dilaksanakan dengan
serius dan professional.
Created At : 2017-11-27 00:00:00 Oleh : TAMIE DISTANPANGAN Berita Terkini Dibaca : 757