Penggunaan Varietas Unggul Dongkrak Produksi Padi

Upaya peningkatan produksi padi terus dilakukan oleh penyuluh pertanian. Tidak pernah patah semangat penyuluh dalam memotivasi petani untuk menerapkan PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu). Dalam PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) padi sawah pemilihan varietas merupakan salah satu komponen utama yang mampu meningkatkan produktivitas padi. Varietas padi yang akan ditanam dipilih varietas unggul baru (VUB) yang mampu beradaptasi dengan lingkungan untuk menjamin pertumbuhan tanaman yang baik, tahan serangan penyakit, berdaya hasil dan bernilai jual tinggi serta memiliki kualitas rasa yang dapat diterima pasar.
Pengalaman Bapak Supandi ketua kelompoktani Mekarsari desa Semen Kecamatan Windusari mengatakan bahwa pada tahun 2016 petani menggunakan benih varietas Pepe dengan hasil panen yang memuaskan. Secara umum produksi di tingkat petani yang menggunakan benih yang berasal dari PT Pertani tersebut merasakan peningkatan hasil cukup bagus. Petani yang biasanya hanya mendapat 8 karung gabah dari sebidang lahan sawahnya bisa memperoleh 11 karung.  Sedangkan untuk panen awal tahun 2017 varietas yang ditanam yaitu mekongga. Meskipun tidak sebaik seperti panen sebelumnya karena tingginya curah hujan namun demikian hasil sampel ubinan yang dilakukan penyuluh pertanian produktifitasnya mencapai 7,5 ton/ha.
Menurut petugas penyuluh pertanian Desa Semen Kecamatan Windusari hasil yang ada sekarang masih bisa ditingkatkan  karena potensi lahan yang subur dan air yang berlimpah. Tentunya penerapan teknolgi budidaya yang tepat dan varietas yang cocok juga menjadi kuncinya. Benih bersubsudi yang diberikan oleh pemerintah melalui PT Pertani sangat membantu petani dalam pemenuhan kebutuhan benih unggul yang berkualitas yang merupakan komponen utama PTT padi.