Tidak
ada petani yang berharap hasil dari produksinya mengalami kegagalan atau tidak
memperoleh hasil, begitupun untuk petani yang membudidayakan padi. Akan tetapi
tidak sedikit petani yang tidak mengetahui adanya keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya, salah satu komponen yang tidak kalah
pentingnya yaitu memilih benih yang bermutu dan berkualitas tinggi ketika akan
menanam padi
Salah satu informasi
pertanian yang penting dalam meningkatkan produksi padi yaitu bagaimana cara
memilih benih unggul padi bernas dengan menggunakan indikator telur dan garam.
Adanya bantuan dari pemerintah berupa program peningkatan produksi beras
nasional seperti BLBU, SLPTT, dan Program lainnya tentu sangat membantu petani,
akan tetapi dalam kenyataanya ada sebagian petani yang belum mengetahui cara
terbaik dalam memperlakukan benih yang didapat dari bantuan pemerintah.
Dari perlakuan petani
tidak sedikit ketika memperoleh benih bantuan ataupun benih yang diambil dari
panen musim sebelumnya langsung di rendam dalam air untuk memisahkan antara
benih hampa dan yang bernas, dari perlakuan tersebut diperolehlah benih yang
menurut petani baik, akan tetapi dari pengalaman yang ada didapatkan pertumbuhan
bibit padi yang tidak seragam dan menghasilkan produksi yang tidak maksimal,
ini terjadi karena ternyata benih yang didapat tidak memenuhi syarat tumbuh
terbaik atau indikasi retak dan hampa masih mengalami tenggelam didasar.
Saat ini ada cara yang bisa dipilih oleh petani dalam memperoleh benih unggul
terbaik yaitu dengan cara memilih benih unggul padi bernas menggunakan
indikator telur dan garam, cara ini bertujuan untuk memisahkan benih yang
bernas dari benih yang jelek. Caranya sangatlah mudah yaitu dengan hanya
menyediakan air, garam, telur, wadah (ember) dan benih beras, berikut merupakan
cara / tahapan perlakuannya:
- Siapkan wadah. Wadah
yang di gunakan boleh ember atau wadah yang akan diisi air, garam, telur dan
benih padi yang siap diseleksi
- Masukkan air kedalam
wadah. Tes awal masukkan sebutir telur ke air dan telur akan tenggelam kedasar
air, ini terjadi karena berat jenis telur lebih besar dari berat jenis air
- Masukkan garam ke
dalam air (Ini bertujuan agar berat jenis air garam menjadi meningkat).
Masukkan garam disertai dengan diaduk-aduk biar lebih cepat larut, dan
tambahkan garam hingga telur bila dimasukkan menjadi terapung kepermukaan air
- Masukkan telur
kedalam air. Apakah mengapung? Bila belum maka tambahkan lagi garam, dan bila
sudah mengapung maka pemberian garam diberhentikan. (umumnya telur mengapung
pada perbandingan 20 gram garam setiap 1 liter air)
- Keluarkan telur yang
sudah dalam keadaan mengapung
- Masukkan benih
kedalam larutan air garam. Benih yang bernas akan tenggelam, benih yang hampa
dan retak akan mengapung.
- Buang benih yang
mengapung.
- Pilih benih yang
tenggelam sempurna.
- Cuci bersih dan
tiriskan benih yang tenggelam tadi.
- Bila sudah melakukan
cara seperti diatas, maka diperolehlah benih benas yang bermutu dan berkualitas
yang siap untuk perlakuan berikutnya dalam proses menyiapkan benih bernas
Itulah yg kemarin masih dilakukan oleh Sirojudin, petani Desa Mejing dalam seleksi benih padinya
Created At : 2019-04-24 00:00:00 Oleh : HAFID ADI NUGROHO, SP PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. CANDIMULYO Informasi Publik Dibaca : 3241