TEMU TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK UNTUK LEBIH MEMANTAPKAN APLIKASINYA OLEH PETANI

Temu Teknologi Pertanian Organik merupakan sarana pertemuan antara sumber atau penemu suatu teknologi dalam hal ini teknologi pertanian organik, dengan pengguna yaitu pelaku utama/ petani. Dalam pertemuan ini Peneliti, Penyuluh Pertanian, Pelatih, Pelaku Utama/Usaha Pertanian serta lembaga pemerintah maupun swasta yang terkait saling bertukar informasi berdasarkan pengalamannya dalam menerapkan teknologi. Sebagai bahan pertimbangan, dan/ atau kesepakatan dalam penetapan rekomendasi teknologi materi penyuluhan pertanian khususnya Pertanian Organik.

Selama dua hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis  tanggal 16 dan 17 September 2015 dengan difasilitasi dari BPPKP Kabupaten Magelang telah diselenggarakan temu teknologi pertanian organik yang bertempat di pendopo BPPK Kabupaten Magelang yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang peserta dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Dimana dalam acara ini BPPKP mengundang tokoh-tokoh atau perwakilan petani padi di kabupaten Magelang baik petani yang sudah menerapkan teknologi pertanian organik di lahan padinya maupun yang masih konvensional. Berbagai fasilitator yang telah disiapkan oleh panitia untuk mengisi acara tersebut. Bapak Drs. Edi Ristiono yang merupakan sekretaris BPPKP Kab. Magelang menyampaikan tentang Kebijakan Pertanian Organik di Kabupaten Magelang yang merupakan salah satu visi dari Bupati Magelang oleh karena itu sudah menajdi kewajiban kita untuk ikut mendukung program tersebut.

Bapak Ir. Petrus Muhardi, Kasubid Pengembangan Kelembagaan dan SDM BPPKP Kab. Magelang yang merupakan narasumber berikutnya, menyampaikan materi tentang fungsi dan rencana pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama/ petani, karena dalam pengembangan teknologi ini perlu didukung oleh pembinaan dan penguatan kelembagaan petaninya sehingga keberhasilan program ini bisa lebih meningkatkan kesejahteraan petani. Materi lainnya yang disampaikan beliau adalah Adopsi Inovasi Teknologi pertanian organik, sehebat apapun teknologi yang dikembangkan dalam mendukung pertanian organik menjadi tidak berguna kalau tidak ada yang mengadopsi dan mengimplementasikannya dalam lahan pertanian.

Selain itu diundang pula narasumber dari BPTP Provinsi Jawa Tengah, yaitu Bapak Ir. Samijan, MSc. yang menyampaikan materi Teknologi Budidaya pertanian Padi Organik.  Temuan dan teknologi apa yang ada di BPTP diharapkan bisa dijelaskan di sini.

Dalam kesempatan ini disampaikan juga sosialisasi tentang Upsus Pajale yaitu program dari Kemeterian pertanian guna mendukung tercapainya swasembada pangan khususnya untuk swasembada komoditas padi, jagung dan kedelai. Target dan program yang telah dan akan dilaksanakan. Bapak Ir. Tri Wardoyo yang merupakan koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Kab. Magelang sekaligus sebagi ketua program PAJALE.

Sebagai materi terakhir pada hari kedua, Bapak Ir. Budi Setyo, MM menyampaikan materi tentang kemitraan usaha khususnya dalam pasar pertanian organik. Beliau merupakan kasubbid Pengembangan Kerjasama memiliki tugas dalam memperkuat kerjasama dan kemitraan petani dengan lembaga penelitian maupun pasar. Bagi petani yang punya keinginan untuk mengembangkan budidaya pertanian organik di lahannya tidak perlu khawatir dengan pasar komoditas organik. Di sini dijelaskan juga lembaga dan pengusaha yang selama ini biasa menjalin kemitraan dengan petani untuk pengembangan pertanian organik (BPPKP/bellanegara)