Program penanggulangan
kemiskinan untuk memberdayakan warga kurang mampu tidak sekedar omong kosong,
namun Pemerintah Desa Banyuroto memberikan bukti nyata berupa bantuan Ayam Kampung
kepada 60 orang petani, masing-masing 3 ekor terdiri 1 ekor pejantan dan 2 ekor
betina. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5 November 2018
di Gashebo Desa Banyuroto, diawali dengan sosialisasi, dibuka oleh Kepala Desa
Banyuroto disaksikan Camat Sawangan yang diwakili oleh Kasi PMD, Koordinator
BPP Kecamatan Sawangan dan Penyuluh Pertanian Desa Banyuroto, kemudian
dilanjutkan dengan Penyuluhan Pertanian.
Dalam sambutannya, Kepala
Desa Banyuroto berpesan bahwa bantuan Ayam Kampung sekedar merupakan pancingan
dengan menyesuaikan kemampuan alokasi dana desa, selanjutnya kepada para calon
penerima, agar ayam dapat diterima dan dipelihara sebaik-baiknya agar dapat
berkembang dan bertambah banyak sehingga diharapkan perekonomiannya meningkat.
Apabila berhasil dan bermanfaat maka pada tahun berikutnya kegiatan tersebut
akan dilanjutkan.
Sri Rahayu, A.Md sebagai
Koordinator BPP Kecamatan Sawangan dan M.A.Suryohadi, SP selaku Penyuluh
Pertanian, menyampaikan materi cara budidaya ayam kampung. Selama ini ada
kesan, bahwa petani baru sekedar memiliki ayam, belum berupaya memelihara ayam
kampung secara baik dan benar sehingga produksi telur dan perkembangan populasi
ayam belum sesuai harapan.
Petani sudah biasa dan
berpengalaman memelihara ayam kampung, namun agar dapat berhasil dengan baik
maka harus memperhatikan antara lain :
1. Pemilihan bibit yang baik
·
DOC menetas pada waktu yang tepat, tidak
terlambat atau lebih cepat
·
Memiliki mata cerah dan bersinar, lincah dan
dapat berdiri tegap, sehat dan bugar
·
Ttidak memiliki cacat fisik,memiliki
bulu-bulu yang bersih dan terlihat mengkilap
2. Cara pemberian pakan
Pakan yang baik harus
mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan mineral yang cukup dan tidak
beresiko menimbulkan penyakit
3. Pembuatan dan lokasi
kandang
·
Letak kandang berjarak 5 m dari pemukiman
tidak terlalu dekat dengan rumah.
·
Kandang tidak lembab dan selalu dalam kondisi
kering
·
Kandang dibuat menghadap ke arah timur,
·
Kandang harus memiliki ventilasi agar
sirkulasi udara berjalan dengan baik
·
Pilih lokasi yang agak terlindung dari
hembusan angin kencang, misalnya dekat tembok atau bangunan.
·
Kandang harus sering dibersihkan agar
kesehatan ternak ayam dapat terjamin
·
Jumlah ternak dalam satu kandang disesuaikan
dengan ukuran kandang
4. Pemeliharaan
·
Yang perlu ditekankan adalah pemeliharaan pada
masa-masa awal, yaitu usia 0 s.d. 14 hari pemberian vitamin dan antibiotik juga
sangat dianjurkan
·
Pada ayam dewasa, adalah pemenuhan pakan yang
cukup, kandang yang layak serta lokasi umbaran yang luas
5. Pengendalian hama dan
penyakit
Beberapa jenis penyakit yang
sering menyerang ayam kampung antara lain : Penyakit Tetelo (ND), Penyakit Gumboro, Penyakit Cacing, Berak Kapur dan Berak Darah. Untuk mencegah serangan
penyakit perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
·
Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan
umbaran
·
Sanitasi kandang yang baik
·
Membuat kandang pada lokasi yang cukup
mendapatkan sinar matahari pagi
·
Memberikan vitamin dan antibiotik pada masa
awal pertumbuhan
·
Tidak memberikan sisa makanan yang sudah basi
dan membusuk
·
Melakukan vaksinasi secara teratur
·
Memberikan pakan yang kaya gizi dan vitamin
Created At : 2018-11-12 00:00:00 Oleh : MA. SURYOHADI, SP PENYULUH PERTANIAN BPP SAWANGAN Artikel Dibaca : 387