Anjang Sana Anggota Dharma Wanita “Persatuan” Bppkp Magelang Ke KWT “Melati”


Created At : 2015-04-28 03:43:43 Oleh : BPPKP/ bellaNegara Berita Terkini Dibaca : 375

Tidak seperti biasanya kali ini agenda kegiatan Ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita “Persatuan” BPPKP Kabupaten Magelang berinisiatif untuk mengadakan kunjungan pada desa-desa yang telah berhasil dalam pemanfaatan pekarangan menjadi sumber pangan keluarga. Disamping memperluas wawasan pengetahuan, juga diharapkan dengan kunjungan ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi untuk ikut serta mengembangkan dan memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman pangan.

Sebagai motoivator di lingkungan rumah tempat tinggal anggota Dharma Wanita “Persatuan”, dengan kegiatan ini diharapkan turut serta mengembangkan kegiatan pemanfaatan pekarangan secara swadaya.

Sebelum mengadakan kunjungan agenda kegiatan saat ini diawali dengan senam pagi bersama dengan instruktur yang juga anggota Dharma Wanita. Anjangsana pada saat ini di kelompok wanita tani (KWT) Dusun Salakan Desa Wonogiri. Kegiata anjangsana tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan Ibu-ibu Dharma Wanita dalam penyediaan pangan dan diversifikasi pangan yang beragam dan seimbang dalam rumah tangga masing-masing dengan cara mengoptimalkan fungsi dan peranan pekarangan dengan tanaman dan komoditas pertanian.

Kelompok wanita tani (KWT) “Melati” yang berada di wilayah kecamatan Kajoran desa Wonogiri sangatlah tepat menjadi contoh pemanfaatan pekarangan. Semua anggotanya sejak tahun 2010 telah berhasil  memanfaatkan lahan pekarangan yang sangat terbatas luasnya untuk budidaya tanaman dan ternak yang sangat bermanfaat bagi pemenuhan gizi keluarga yaitu sayuran, jamur, ikan dan ternak.

 

Dalam perkembangannya, KWT "Melati" telah membantu dalam upaya pemanfaatan limbah plastik, yaitu dengan memanfaatkan plastik bekas minyak goreng dan plastik lain yang sesuai untuk pengganti polybag. Dengan demikian disamping bisa menghemat biaya pembelian polybag juga membantu upaya peningkatan kelestarian lingkungan dan pengurangan limbah sampah plastik.

Dengan pemanfaatan pekarangan, banyak manfaat yang dirasakan oleh keluarga di desa ini yaitu tersedianya aneka bahan pangan di pekarangan, mereka dapat menghemat pengeluaran belanja sayuran serta ongkos transportasi ojek ke pasar ±Rp. 15.000,- setiap hari. Sedangkan kelebihan produksinya bisa dijual ke pedagang sayur keliling atau bisa juga barter dengan bahan pangan lain yang dimiliki tetangganya.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara