FESTIVAL KULINER PANGAN LOKAL DALAM AJANG PAMERAN HUT KOTA MUNGKID ke-31 TAHUN 2016

Salah satu agenda kegiatan BPPKP yang merupakan bagian dalam kegiatan memeriahkan HUT Kota Mungkid yang ke 31 adalah lomba Festival Kuliner Pangan Lokal" se-Kabupten Magelang, yang dilaksanakan mulai hari ini Kamis, tanggal 24 Pebruari 2016. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Magelang menyelenggarakan pameran, perlombaan dan penilaian yang terkait dengan ketahanan pangan. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 3 hari mulai dari hari ini sampai sabtu, 26 Maret 2016.

Sesuai jadwal pada hari ini diselenggarakan lomba festival kuliner pangan lokal. Yaitu perlombaan kreasi pembuatan pangan lokal tapi dengan bahan dasar non beras dan non terigu. Oleh karena itu umumnya peserta menggunakan bahan dasar ubi-ubian sebagai menu yang dilombakan, beberapa peserta memberi variasi dengan penggunaan bahan salak atau durian. Penilaian lomba berdasarkan aspek kriteria yaitu : penampilan, rasa, cara penyajian, bahan yang digunakan serta kesehatan dan penguasaan materi bahan yang ditampilkannya bagi penjaga stand. Oleh karena itu juri lomba berasal dari unsur Dinas Kesehatan, PKK Kab. Magelang, dan praktisi dan pengusaha kuliner makanan lokal dengan bahan dasar ubi-ubian.

Kegiatan ini merupakan lomba tingkat kabupaten dengan peserta yang hadir 20 KWT yang merupakan perwakilan dari 20 kecamatan. Peserta merupakan kelompok wanita tani yang selama ini menjadi binaan Pemerintah Kabupaten Magelang melalui BPPKP. Selama ini Pemerintah Kabupaten Magelang sangat mendukung upaya diversifikasi pangan masyarakat melalui pembinaan, pelatihan   dan pemberian fasilitas bagi masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan. 

Dengan adanya lomba ini, pemerintah kabupaten Magelang mendorong masyarakat untuk mengembangkan kreatifitas dalam pengolahan sumber pangan alternatif selain terigu yaitu pangan dengan bahan dasar ubi-ubian yang selama ini tersedia cukup banyak tersedia di Kabupaten Magelang tapi posisinya kalah dengan jenis pangan dengan bahan dasar terigu. Pangan alternatif dengan bahan ubi selama ini posisinya bukan merupakan pangan utama masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan terigu sebagai bahan dasar pembuatan makanan, padahal tepung terigu merupakan bahan pangan yang selama ini merupakan produk impor.

Tujuan diadakannya kegiatan lomba ini adalah untuk memperkenalkan pangan lokal kepada masyarakat luas, baik makanan pokok maupun kudapan. Selain itu pula sebagai sarana promosi makanan khas daerah dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang. Dengan demikian diharapkan dengan adanya event ini bisa meningkatkan nilai jual makanan lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok pengrajin pangan lokal di Kabupaten Magelang.

Adanya kegiatan ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Gubernur Jawa tengah nomor 621/012504 tanggal 12 Desember 2014 tentang Gerakan Diversifikasi Konsumsi Pangan Lokal yang ditujukan pada Bupati dan Walikota se provinsi Jawa Tengah. Diversifikasi pangan adalah proses pemilihan pangan yang dikonsumsi dengan tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi bermacam-macam bahan pangan.

Sedangkan pengertian pangan lokal adalah pangan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan potensi sumber daya wilayah dan budaya setempat.

Berdasarkan penilaian juri lomba festival kuliner, Hasil kreasi pangan lokal dengan bahan non beras dan non terigu maka ditetapkan sebagai juara adalah sebagai berikut :

JUARA I : Kelompok Wanita Tani “Subur”, Desa Kebonagung Kecamatan Tegalrejo

JUARA II : Kelompok Wanita Tani “Lili”, Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan

JUARA III : Kelompok Wanita Tani “Taniwati”, Desa Seloboro Kecamatan Salam

Sedangkan untuk Juara Harapan, adalah sebagai berikuti :

Harapan I : Kelompok Wanita Tani “Rejeki”, Desa Candirejo Kecamatan Borobudur

Harapan II : Kelompok Wanita Tani “Tani Makmur”, Desa Tanggulrejo Kecamatan Muntilan

Harapan III : Kelompok Wanita Tani “ Marsudi Rahayu”, Desa Salaman Kecamatan Salaman

Untuk masing- masing pemenang akan diberikan Hadiah berupa uang pembinaan yaitu : Untuk Juara I Rp. 4.000.000,- ; Juara II Rp.3.000.000,-; Juara III Rp. 2000.000,-; Juara Harapan I Rp. 1.500.000,-; Harapan II Rp. 1.000.000,- dan harapan III Rp.750.000,-, selain itu untuk semua pemenang memperoleh piala kejuaraan dan piagam penghargaan. Penyerahan hadiah akan diserahkan pada saat penutupan acara
.