KABUPATEN MAGELANG MEMPEROLEH PENGHARGAAN "ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA" 2013 DARI GUBERNUR JATENG


Created At : 2013-12-04 00:30:20 Oleh : Berita Terkini Dibaca : 357
Kabupaten Magelang sekali lagi menunjukan prestasinya yang cukup membanggakan, yaitu dengan diperolehnya penghargaan bidang pangan "Adhikarya Pangan Nusantara". Pemberian penghargaan tersebut bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan para kelompoktani/masyarakat untuk membangun kesejahteraan dirinya maupun perekonomian di pedesaan berdasarkan kerjasama yang dinamis antara petani dalam kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh para pembinanya sehingga dapat berkembang dengan baik.

Penghargaan ini diberikan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 bertempat di GOR "Guntur Darjono" Jalan Komisaris Noto Sumarsono, Purbalingga. Dari 10 kategori yang dinilai, Kabupaten Magelang memperoleh penghargaan pada 3 kriteria yaitu Pelaku Ketahanan Pangan Kelompok Desa Mandiri Pangan (DMP), Pelaku Ketahanan Pangan Kelompok P2KP dan Penyuluh pendamping P2KP.

Penghargaan yang diberikan pada Kelompok Afinitas "Maju Lestari", Desa Madukoro Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang dengan ketua Bapak Surohmad. Kelompok ini memperoleh juara I Kategori Pelaku Ketahanan Pangan Kelompok Desa Mandiri Pangan (DMP).

Kelompok lainnya dari Kabupaten Magelang yang diundang oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jateng adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) "Melati" yang diketuai oleh Ibu Mahmudah. Merupakan kelompok tani yang berhasil menjadi juara I Kategori Pelaku Ketahanan Pangan Kelompok P2KP.

Selain kedua penghargaan tersebut, Subagyo Edi yang merupakan penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian Kehutanan (BPPK) Kecamatan Kajoran menerima penghargaan sebagai juara I atas peranannya dalam mendampingi dan membina KWT "Melati" dalam proses pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan.

KWT "Melati" dan Kelompok afinitas "Maju Lestari" merupakan kelompok tani yang telah berhasil mendorong seluruh warga desa tersebut untuk bisa mengoptimalkan fungsi lahan pekarangan yang mereka miliki menjadi sumber pangan. Dengan demikian kebutuhan pangan mereka bisa dipenuhi dari lahan mereka sendiri tidak menggantungkan pada pasokan pangan dari luar. Kehidupan keluarga petani di kedua desa ini menjadi lebih sejahtera dengan meningkatnya kwalitas pangan yang mereka konsumsi sekaligus menurunkan biaya kebutuhan bahan pangan keluarga. Selain itu kelebihan produksi pangan dari yang mereka konsumsi bisa mereka jual untuk menambah penghasilan keluarga.   

Pada kesempatan lain Bapak Ir. Agus Liem, MM menyatakan bahwa kami ikut bangga atas prestasi yang dicapai. Ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak khususnya teman-teman di Bidang Ketahanan Pangan dan penyuluh pendampingnya serta motivasi yang dimiliki petani untuk mewujudkan cita-cita dalam mewujudkan desa mandiri pangan. 
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara