KIDS AGROEDUTAINMENT SUATU INOVASI SISTEM BELAJAR PERTANIAN DI BP3K MERTOYUDAN


Created At : 2016-05-20 04:09:57 Oleh : BPPKP Berita Terkini Dibaca : 458

Satu Inovasi yang dikembangkan penyuluh-penyuluh di BPPK Metoyudan untuk memperkenalkan pertanian dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak. Kids agroedutainment. yaitu suatu program pendidikan pertanian untuk anak-anak yang diintegrasikan dengan wisata. Program yang berlangsung selama tiga hari ini mengajak sekolah dasar yang ada di Magelang untuk menyertakan anak didiknya ikut berpartisipasi mengikuti acara ini.

Pada hari pertama, kamis 19 mei 2016 diikuti oleh peserta siswa SD kelas IV sebanyak 500 siswa. Rencananya besok akan diikuti oleh 200 siswa SD dan terakhir pada hari Sabtu akan menghadirkan sisiwa SD sebanyak 500 siswa. Siswa tersebut berasal dari 42 sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Anak-anak dengan bimbingan penyuluh-penyuluh di BPPK Mertoyudan diperkenalkan berbagai teknologi pertanian yang sedang berkembang saat ini seperti tanaman buah dalam pot (Tabulampot, teknologi green house sebagai rumah untuk pengembangan tanaman dengan pengendalian kondisi lingkungan. Mereka dikenalkan juga dengan sistem penanaman tanaman secara vertikal yang berguna bagi budidaya tanaman di lahan sempit. Sesuai dengan dunia anak-anak tentunya, dengan cara yang yang menyenangkan. Sehingga mereka akan mencintai dunia pertanian dengan baik.

Selain itu acara ini diisi pula dengan permainan-permainan yang bertema anak-anak. Seperti permainan yaitu Flying well, jembatan batman, rubber stick,  terowongan buaya, transfer ball, evakuasi bom dan walk bland. Permainan itu menimbulkan rasa gembira bagi anak-anak. Sebelumnya diputarkan film tema pertanian. Dengan demikian anak-anak akan belajar berbagai hal tentang pertanian dengan merasakan dan mengalami secara langsung tidak hanya sekedar duduk di belakang meja sambil 

mendengarkan penjelasan guru tapi ikut terlibat di dalamnya. Merupakan cara belajar yang paling efektif bagi siswa dalam menerima ilmu pengetahuan khususnya ilmu-ilmu yang berhubungan dengan tanaman dan hewan.

Program ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah Balai Penyuluhan mengembangkan pendidikan yang dipadukan dengan agrowisata. Gagasan ini muncul dari penyuluh BPPK Kecamatan Mertoyudan yang mengembangbangkan metode penyuluhan yang diintegrasikan dalam suatu paket wisata sehingga program ini menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi anak-anak disamping bermanfaat pula memperkenalkan dan belajar pertanian sehingga mereka bisa lebih mencintai pertanian dan lebih bisa memahami teori-teori yang terkait dengan ilmu alam dengan lebih mudah dan praktis.

Gagagsan ini selanjutnya disampaikan koordinator Penyuluh Ibu Supranti ke Dinas Pendidikan melalui Kepala UPTD Kecamatan Mertoyudan dan rupanya beliau pun setuju sehingga selanjutnya dibuat nota kesepahaman (MOU) untuk penyelnggaraan acara ini.

Setelah dicapai MOU dengan Dinas Pertanian selanjutnya dilakukan sosialisasi ke SD-SD di Kecamatan Mertoyudan untuk memperkenalkan konsep pertanian terpadu untuk anak usia dini. Bukan hanya sosialisasi  tapi diikuti pula dengan praktek pemanfaatan pekarangan di lingkungan sekolah yang dibimbing oleh penyuluh lapangan di desa masing-masing. Dengan demikian dalam sosialisasi ini anak-anak terampil dalam menanam tanaman sayuran dan memahami cara pemeliharaannya.

Materi pelatihan yang telah dilakukan di sekolah tersebut diantaranya adalah cara pembuatan pupuk dan pestisida organik. Pupuk tersebut selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk tanaman sayuran mereka sendiri. Dengan demikian maka sayur yang dihasilkannya merupakan sayur organik yang sehat untuk dikonsumsi. Instruktur kegiatan ini berasal dari penyuluh dari BPPKP dan kecamatan Mertoyudan dan pengajar dari STPP.

Ke depan kegiatan semacam ini bisa menjadi program unggulan daerah untuk lebih mengambangkan dunia pertanian sehingga magelang yang memiliki potensi luar biasa dalam sektor ini makin hari bisa berkembang lebih baik lagi.(BPPKP/ BP3K Mertoyudan)
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara