Pelatihan Pemanfaat Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Petani


Created At : 2016-06-28 07:43:12 Oleh : BPPKP Berita Terkini Dibaca : 674

Limbah pertanian yang merupakan hasil sampingan dari produksi pertanian yang selama ini dihasilkan petani dari sektor usahanya selama ini pemanfaatannya belum begitu optimal. Oleh karena itu BPPKP melalui melalui sub bidang kerjasama pada tanggal 1 Juni 2016 lampau telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengolahan hasil limbah pertanian selama satu hari.

Lokasi yang dipilih dalam kegiatan ini di Pendopo Omah Mbudur Dusun Njowahan Desa Wanurejo kecamatan Borobudur Magelang. Lokasi yang cukup menarik, karena di lokasi ini yang didesain dengan suasana tradisional jawa pada masa lalu dan dengan kondisi alam pedesaan yang sangat sejuk. Pemilihan di lokasi tersebut untuk membawa peserta kembali pada suasana masa lalu. Sehingga pelatihan akan menjadi suatu kegiatan yang tidak membosankan.

Setelah pembukaan acara kegiatan, maka bapak kepala BPPKP memberikan sambutannya. Yang dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang bagaimana memanfaatkan limbah hasil pertanian menjadi kerajinan dan soevenir oleh Bapak Nuryanto.

Bapak Nuryanto merupakan salah satu perintis pariwisata di Desa Wanurejo dan sekaligus pemilik Lidiah Art yang didirikan pada Tahun 1999. Usaha yang bergerak dibidang pembuatan souvenir dan berbagai kerajinan khas Borobudur sekaligus paket wisata edukasi keterampilan membatik dan membangun desa wisata Borobudur.

Setelah diskusi dan penyampaian materi tentang pentingnya pemanfaatan limbah pertanian maka selanjutnya diadakan praktek pembuatan berbagai jenis kerajinan dengan menggunakan bahan Limbah pertanian seperti Keong, Cangkang Telur, Biji-biian, Walang, dan lain-lain yang tidak dipakai dirubah menjadi Gantungan kunci, Souvenir yang cantik, Kaligrafi, Gantungan kalung dll.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang peserta yang berasal dari petani-petani yang di wilayah kabupaten Magelang. Selain kegiatan pelatihan teknis pemanfaatan limbah tersebut, acara ini dimanfaatkan juga untuk sosialisasi kegiatan pengembangan kerjasama dimana dari hasil sosialisasi tersebut peserta memahami perlunya Membentuk Kemitraan Usaha sehingga Usaha-usaha agribisnis yang umumnya berskala kecil dapat dirancang dalam skala ekonomi yang berorientasi pasar dan terpadu dengan usaha lainnya sehingga menjadi usaha komersial; Usaha agribisnis berskala kecil dapat terbantu dalam menaggulangi kendala-kendala usaha yang ada; Usaha agribisnis berskala kecil dapat memanfaatkan kepedulian dari pihak swasta/BUMN untuk membantu pengembangan agribisnis brsala kecil.

 

Limbah pertanian merupakan bahan yang terbuang di sektor pertanian. Pada  pertanian konvensional atau modern pada umumnya tidak terdapat pengelolaan limbah, sebab dalam pertanian konvensional semua inputnya seperti pupuk menggunakan bahan kimia. Limbah dianggap suatu bahan yanag tidak penting dan tidak bernilai ekonomi. Padahal jika kaji dan dikelola, limbah pertanian dapat diolah menjadi beberapa produk baru yang bernilai ekonomi tinggi. Selain itu pengelolaan limbah-limbah pertanian ini perlu mendapat perhatian, karena dapat menjadi sumber  bencana bagi manusia. Jika tidak dikelola dengan baik maka limbah pertanian sering menjadi tempat bersarang/ berkembang biak hama dan penyakit serta menyebabkan  pencemaran lingkungan.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara