PELATIHAN PENGOLAHAN JAGUNG MANIS UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI


Created At : 2016-06-04 02:36:31 Oleh : BPPKP Berita Terkini Dibaca : 477

Jagung manis merupakan satu komoditas penting pangan di Indonesia. Produksinya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian produksi meningkat tanpa diimbangi dengan penyerapan pasar yang seimbang bisa mengakibatkan terjadi penurunan harga jual dikarenakan over suplai. Oleh karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan penyerapan pasar dari komoditas Jagung manis ini adalah dengan dikembangkannya pengolahan hasil produksi jagung manis.

Pada hari selasa tanggal 24 mei lalu, BPPK Kecamatan Bandongan di Balai Pertanian Organik Desa Banyuwangi Bandongan telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengolahan jagung manis yang dibuat menjadi berbagai macam jenis pangan olahan seperti nugget, siomay, bronis dan sambal goreng jagung manis. Kegiatan ini didukung pelaksanaannya oleh lembaga GERAKAN ORGANIK  HIDUP SEHAT (GOHS) yang berperan sebagai fasilitator dan pelatih kegiatan.

Selama ini pengolahan jagung manis hanya terbatas untuk bahan pembuatan bakwan, jagung bakar, jagung godok dengan harga yang minim. Dengan adanya pelatihan ini maka diharapkan petani bisa mengembangkannya menjadi suatu sektor usaha rumahan yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga tani.

Peserta kegiatan ini merupakan ketua- ketua tim penggerak pkk dan pokja iii desa se Kecamatan Bandongan selain itu penyuluh pertanian. Hadir pula dalam acara ini Bapak Bibit Waluyo yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah yang masih konsisten berkomitmen untuk membangun desa melalu pertanian seperti semboyannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah “Bali nDeso Mbangun Ndeso”. Pada kesempatan ini beliau didampingi oleh Kepala Desa Banyuwangi.

Menurut ibu Wartini,SPKP  yang merupakan koordinator penyuluh Kecamatan Bandongan, jagung merupakan salah satu komoditas untuk kebutuhan pangan yang perlu ditingkatkan produksinya untuk mensuseskan program swasembada pangan. Dengan kegiatan penganeka ragaman olahan pangan termasuk jagung yang selama ini. Olahan jagung manis terbatas hanya dibuat bakwan, jagung bakar, jagung godok, maka dengan adanya pelatihan pengolahan jagung dengan bermaca-macam olahan akan menambah pendapatan petani.

Hasil dari kegiatan ini maka peserta memahami dan terampil dalam pengolahan olahan jagung manis tersebut. Harapan peserta, hendaknya kegiatan ini terus dikembangkan dan bisa ditindak lanjuti dengan kegiatan lain yang mendukung ke arah pengembangan usaha kecil, seperti pelatihan pembuatan kemasan produksi, temu usaha dan membantu pemasaran produk.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara