BIOSAKA


Created At : 2022-12-20 00:00:00 Oleh : Dian, POPT Magelang Informasi Publik Dibaca : 2710

Pernah mendengar akronim BIOSAKA ? Bio berarti alam atau alami dan SAKA kependekan dari Selamatkan Alam Kembali ke Alam. Maknanya adalah mengajak para pemerhati pertanian untuk menggunakan bahan alami dalam pembudidayaan tanamannya. Seorang penggiat pertanian, Bapak Anshar dari Blitar Jawa Timur, selama 10 tahun melakukan eksperimen terhadap berbagai rerumputan yang ada di sekitar persawahan atau pekarangan. Daun-daunan tersebut digunakan sebagai “pengganti pupuk” kimia atau pupuk organik lain yang biasa digunakan dalam dunia pertanian.

Di Blitar kurang lebih 200 ha sudah menggunakan ramuan BIOSAKA untuk lahan pertanian padinya selama tiga tahun. Melalui riset pak Anshar, kandungan dalam BIOSAKA mengandung unsur makro dan unsur mikro dan hormon auksin, giberellin, sitokinin dll yang berguna untuk akar, batang daun dan pembuahan. Dan hanya menggunakan ramuan BIOSAKA tersebut tanpa tambahan nutrisi yang lain. Petani pun dapat membuat sendiri, penggunaannya irit serta pengaplikasiannya mudah.

Bagaimana cara membuatnya? Ambil segenggam daun-daunan atau rumput-rumputan yang sehat, tidak terserang hama penyakit, tidak berlubang, bentuk sempurna dan warna daun hijau alami. Daun-daunan tersebut kemudian diremas-remas di dalam wadah berisi air ±5 liter. Cara meremasnya searah dan berkisar 10-20 menit sampai berubah warna dan warna tetap homogen/tidak mengendap. Cairan disaring, kemudian diletakkan wadah tertutup. Cairan BIOSAKA pun dapat segera diaplikasikan dengan dosis 40-50 ml per tanki 15 liter dengan 6 kali aplikasi, interval 10-15 hari sekali dan menghabiskan 5-6 tanki per hektar. Aplikasinya dengan disemprotkan mulai dari tanaman muda sampai menjelang panen. Penyemprotan BIOSAKA dengan droplet yang semakin mengkabut semakin bagus.

BIOSAKA menurut pakar dari ITB Prof. Dr. Ir. Robert Manurung Ahli rekayasa Hayati ITB bukan merupakan pupuk namun merupakan elisitor. Elisitor  adalah zat yang mempengaruhi ekspresi epigenetik/ reaksi kimia apa yang dikeluarkan, lebih tepatnya cairan tanaman yang diaplikasikan memberi signal ke tanaman supaya menjadi sehat. Dan kemungkinan tidak hanya satu elisitor dalam ramuan BIOSAKA tersebut.Elisitor akan berfungsi bagus, kalau pengaruh luar tidak terlalu banyak. Elisitor yang dibutuhkan juga tidak boleh terlalu banyak.(Dian R.H, POPT Kab. Magelang)


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara