Apa itu
PGPR?
PGPR (Plant
growth-promoting rhizobacteria) adalah bakteri pemacu pertumbuhan tanaman.
Bakteri yang terdapat dalam PGPR adalah sejenis bakteri yang biasa hidup di
akar tanaman. Mikroorganisme ini hidup berkoloni di sekitar akar tanaman dan
membantu memacu pertumbuhan tanaman.
PGPR ini
pertama kali diteliti oleh Kloepper dan Schroth tahun 1978. Mereka menemukan
bahwa keberadaan bakteri yang hidup di sekitar akar ini mampu memacu pertumbuhan
tanaman jika diaplikasikan pada bibit/benih. Tidak hanya itu, tanaman nantinya
akan beradaptasi terhadap hama dan penyakit.
Bagaimana
bakteri PGPR dapt memacu pertumbuhan?
Bakteri PGPR mampu mengikat nitrogen bebas dari alam atau istilahnya fikasi
nitrogen bebas. Nitrogen bebas diubah menjadi amonia kemudian disalurkan ke
tanaman. Bakteri akar ini juga mampu menyediakan beragam mineral yang
dibutuhkan tanaman seperti besi, fosfor, atau belerang. PGPR juga memacu
peningkatan hormon tanaman. Peningkatan hormon tanaman inilah yang secara
langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Cara Membuat
PGPR
·
Biang PGPR
Biang PGPR
dibuat dari akar bambu sekitar 250 gram yang direndam dalam air selama tiga tiga
malam. Atau direndam dengan air kelapa.
·
Bahan:
20 liter air
1/2 kg dedak/bekatul
Terasi
1 sdm air kapur sirih
250 gram gula merah / tetes tebu
·
Cara membuat:
Campur semua
bahan, kemudian didihkan.
Setelah dingin, campurkan 1 liter “biang PGPR”. Tutup rapat. Diamkan satu
hingga dua mingggu.
Aplikasi
PGPR
1. PGPR
yang telah jadi dapat diaplikasikan ke tanah sekitar tanaman dengan
perbandingan; 200 cc PGPR untuk 14 Liter air.
2. Benih yang
direndam PGPR dapat merangsang pertumbuhan akar.
Catatan:
Bakteri PGPR adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang. Karena itu
perlu mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih.
Semoga
bermanfaat.
Created At : 2018-12-10 00:00:00 Oleh : ARIFAH, S.Pt PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. DUKUN Artikel Dibaca : 5282