CARA MEMBUAT TELUR ASIN YANG MASIR

Berdasarkan proses pengolahannya, telur asin dapat dibuat dengan cara merendam telur dalam larutan garam jenuh (cara basah) atau menggunakan adonan pengasin (cara kering). Adonan pengasin merupakan campuran antara garam dan serbuk bata merah.

Cara Basah

Pembuatan telur asin cara basah dilakukan dengan merendam telur dalam larutan garam. 
Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

o   Telur bebek bermutu baik 10 butir

o   Garam dapur 250 g

o   Air bersih 1 liter

Sumber : Yusuf Gie, 2014

Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan telur asin cara basah adalah sebagai berikut:

o    Kertas gosok atau ampelas halus 1 lembar

o    Ember plastik 1 buah

o    Alat pengaduk 1 buah

o    Toples atau wadah tempat perendam telur 1 atau 2 buah (tergantung besar kecilnya wadah)

Cara pembuatan:

o   Telur yang akan diasinkan dibersihkan terlebih dahulu dengan mencucinya sampai bersih kemudian dikeringkan

o   Mengamplas permukaan telur agar pori-porinya terbuka, sehingga pada saat perendaman akan lebih mudah menyerap garam

o   Membuat larutan pengasin yang terdiri dari campuran air dan garam dapur dengan perbandingan 4:1.

o   Merendam telur dalam larutan pengasin tersebut dalam toples atau wadah lainnya hingga semua telur terendam.

o   Menyimpan telur yang direndam tersebut selama 12 sampai 15 hari.

o   Setelah masa penyimpanan selesai, telur dikeringkan.

o   Telur asin direbus sampai matang, kemudian ditiriskan.

Cara Kering

Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

o   Telur bebek bermutu baik 10-15 butir

o   Garam dapur 250 g

o   Serbuk bata merah 2 kg

Sumber : Mesra Berkelana, 2017

Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan telur asin cara basah adalah sebagai berikut:

o    Kertas gosok atau ampelas halus 1 lembar

o    Ember plastik 1 buah

o    Alat pengaduk 1 buah

o    Toples atau wadah tempat perendam telur 1 atau 2 buah (tergantung besar kecilnya wadah). 

Cara pembuatan:

o    Telur yang akan diasinkan dibersihkan terlebih dahulu dengan mencucinya sampai bersih kemudian dikeringkan

o    Mengamplas permukaan telur agar pori-porinya terbuka, sehingga pada saat perendaman akan lebih mudah menyerap garam

o    Membuat adonan pengasin berupa campuran garam dan serbuk bata merah

o    Melapisi telur dengan adonan pengasin sampai permukaan telur tertutup adonan.

o    Menyimpan telur tersebut selama 12 sampai 15 hari di wadah.

o    Setelah masa penyimpanan selesai, pisahkan adonan pengasin dengan telur

o    Telur dicuci bersih

o    Telur asin direbus sampai matang, kemudian ditiriskan.