GERAKAN TANAM SERENTAK BERSAMA TIM UPSUS PAJALE DI DESA MEJING KECAMATAN CANDIMULYO KAB. MAGELANG


Created At : 2016-01-18 04:03:26 Oleh : BPPKP/ Candimulyo Berita Terkini Dibaca : 306

Untuk mensukseskan Program Swasembada pangan (Program PAJALE) Kabupaten Magelang, Kelompok Tani Tani Jaya Dusun Mejing Desa Mejing Kecamatan Candimulyo bersama Tim Upsus Pajale Kecamatan Candimulyo dan BPPKP telah melaksanakan gerakan tanam padi serentak untuk mengawali musim tanam padi 2016. Pelaksanaan kegiatan ini pada hari Sabtu, 9 Januari 2016 yang bertempat di lahan milik Bapak Abdul Khamid anggota kelompok tani Desa Mejing Kecamatan Candimulyo.

Metode SRI menjadi andalan dalam program ini. Yaitu metode penanaman padi secara intensif yang menggunaakan bibit muda dan tanam tunggal dalam aktifitas penanamannya. Pada saat ini metode penanaman padi Sistem of Rice Intensification (SRI) merupakan metode tanaman padi yang oleh pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pertanian dan BPPKP secara terusn menerus disosilaisasikan pada petani.

Dalam kesempatan ini Tim Pajale Kecamatan Candimulyo yang terdiri dari Bapak Drs. H. Agung Nugroho (Camat Candimulyo), Bapak Kapt. Wadi ( Komandan Rayon Militer Candimulyo), Ibu Badriyah, AMd (Mantri Tani Kecamatan Candimulyo) turut hadir untuk memeriahkan acara. Turut hadir pula Ir. Tri Wardoyo Tim Pajale Kabupaten Magelang sekaligus Koordinator Pokjafung BPPKP Kab. Magelang, Kasi Potwil Kecamatan Candimulyo Bapak Untung Sujoko, SIP, MM, Ibu Muntowiyah (Kades Mejing) anggota-anggota Koramil Candimulyo, Tim Penyuluh Lapang BP3K Kec. Candimulyo, anggota Poktan Tani Jaya Dusun Mejing dan perwakilan dari poktan - poktan se Desa Mejing.

Gerakan tanam bersama ini dilaksanakan di lahan sawah milik Bapak Abdul Khamid anggota kelompok tani yang memiliki  luas kurang lebih 2000 meter persegi. Sedangkan varietas padi yang digunakan yaitu varietas Mekongga. Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis Galur A2970 yang berasal dari Arkansas Amerika Serikat, dengan varietas yang sangat populer di Indonesia yaitu IR 64. Hasil uji produksi varietas ini memperoleh angka sebesar 8,4 ton per hektar, Potensi Hasil:6,0 t/ha. Pemulia vaietas padi ini adalah Z. A. Simanullang, Idris Hadade, Aan A. Daradjat, dan Sahardi, B. Suprihatno, Y. Samaullah, Atito DS., Ismail B. P., Triny S. Kadir, dan A. Rifki

Setelah acara tanama serentak selesai, acara dilanjutkan dengan saresehan dan diskusi peserta dan tamu undangan kegiatan ini. Narasumber dalam acara ini merupakan Tim Pajale Kabupaten dan kecamatan Candimulyo. Yang dibuka dengan sambutan dari Ibu Kepala Desa Mejing, pada pernyataannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya semoga dengan adanya kegiatan seperti ini petani dan kelompok tani Desa Mejing bisa lebih bersemangat lagi dalam mendukung dan mensukseskan program PAJALE di Desa Mejing.

Sedangkan Camat Candimulyo Bapak H. Agung Nugroho, menyampaikan bahwa bantuan yang telah diterima dari pemerintah hendaknya bisa lebih meningkatkan produksi dengan demikian akan lebih meningkatkan pendapatan petani sehingga pada akhirnya akan meningkatkan  pembayaran pajak petani. Petani harus lebih tertib dalam membayar pajak supaya bantuan yang diberikan pemerintah bisa lebih banyak lagi.
















Senada dengan yang disampaikan Bapak H. Agung Nugroho, Bapak Kapt. Wadi (Komandan Rayon Militer Candimulyo)menyampaikan bantuan pelatihan dan metode SRI serta traktor yang telah diterima oleh kelompok tani hendaknya bisa lebih mempercepat olah tanam dan masa tanam padi sehingga IP (indeks Produksi) padi Desa Mejing bisa lebih meningkat. Menurut Bapak Tri Wardoyo (Penyuluh Kabupaten Magelang), berdasar pada rencana yang telah ditetapkan, Bumi Mejing ditargetkan bisa menyumbang beras 1.263 ton GKG yang akan didukung dengan sawah seluas 209 Ha.

Sebagai respon dari petani yang diwakili oleh Bapak Shobari, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Magelang khususnya BPPKP dan Distanbunhut atas bantuan dan pendampingannya dalam mepaksanakan program PAJALE ini. Semoga harapan pemerintah terhadap target-target yang telah ditetapkan bisa tercapai.

Dalam kegiatan ini diperkenalkan satu terobosan baru dari anggota Poktan Tani Jaya yaitu Bapak Marjuki. Beliau membuat uritan/persemaian padi dengan menggunakan media pralon kecil untuk setiap bibit tanam. Hasil uji dengan menggunakan cara ini sangat memudahkan aplikator dalam penanaman karena pencabutan bibit dengan resiko akar patah makin berkurang dan lebih cepat dalam aplikasinya.

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek produksi maka, target produksi padi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk Desa Mejing yaitu sebesar 1.263 ton untuk tahun 2016. Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh komponen masyarakat dan semua pihak terkait, target tersebut bisa tercapai dengan baik. 
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara