Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Padi (Tahun 2021) Masa Panen


Created At : 2022-12-21 00:00:00 Oleh : Dian R.H, POPT Kab. Magelang Informasi Publik Dibaca : 346

Setiap orang yang menanam pasti menginginkan hasil atau panen. Produk yang dihasilkan tentu diharapkan yang banyak dan baik. Demikian halnya dengan kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (Tahun 2021), namun panennya di Tahun 2022. Petani ingin hasil yang lebih baik, dengan alasan sarana produksi didukung pemerintah. Desa Rambeanak dan Bojong bersiap untuk memanen hasil kerja keras membudidayakan padi secara sehat sesuai anjuran. Penting untuk dilakukan pengubinan saat panen untuk menaksir produktivitas.

Sebelum mengupas hasil ubinan, alangkah lebih baik untuk mengevaluasi adakah kehilangan hasil akibat hama penyakit?. Berdasarkan laporan Tengah Bulan I dan II, hama yang muncul adalah penggerek batang, hama ini paling dominan, intensitas kerusakannya mencapai 5 - 8%. Selajutnya penyakit hawar daun bakteri/kresek atau bacterial leaf blight,intensitas kerusakannya 5 %. Terakhir penyakit false smut, penyebab Ustilagonoidea virens, serangannya mencapai 0,5 – 2 %.

Penggerek batang segera dapat terkendali dengan mengeringkan lahan sesering mungkin, dan dibantu dengan pestisida biologi Bacillus thuringiensis / dalam paket bantuan bernama BT-Plus. Penyakit kresek dapat dikendalikan dengan bakterisida yang bernama Primadeco mengandung bahan aktif bakteri Streptomyces dan bakteri Geobacillus. Sedangkan penyakit false smut tergolong kecil kerusakannya namun banyak dijumpai di varietas lain. Petani tidak melakukan pengendalin, hanya saja jangan sampai meyentuh bagian tubuh buah/sporanya karena kan menularkan ke bulir lain.

Hasil ubinan desa Rambeanak :

Keterangan

MT Sebelumnya

MT Sekarang

Ubinan

4.5 kg

5.06 kg

Produktivitas

7.2 ton / ha

8.10 ton/ha

Hasil ubinan desa Bojong :

Keterangan

MT Sebelumnya

MT Sekarang

Ubinan

3.8 kg

5.3 kg

Produktivitas

6.08 ton / ha

8.5 ton/ha

Hasil ubinan menunjukkan ada peningkatan produktivitas dari musim tanam lalu. Hal ini terkait dengan penggunaan benih unggul yang berlabel dan adanya penambahan bahan pembenah tanah. Benih unggul akan meningkatkan hasil produksi karena viabilitas yang baik dan benih terbebas dari penyakit. Bahan pembenah tanah berupa asam humat yang dapat memperbaiki struktur tanah. Jika struktur tanah remah berpori, maka penyerapan unsur hara maksimal dan pH juga seimbang (pH tanah yang  baik≥5). Tanaman menjadi sehat karena nutrisi terserap dengan baik. (Dian R.H, POPT Kab. Magelang)

Foto Perkembangan Kegiatan Dem area BTS padi Di Kecamatan Mungkid


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara