LOMBA ASAH TERAMPIL PETANI MAGELANG DALAM GELARAN SEMARAK GEMILANG 2015

Kalau kita mendengar istilah lomba asah terampil maka ingatan kita akan kembali pada era tahun 80”an dan 90”an. Pada saat itu Republik Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Presiden Soeharto berhasil berswasembada pangan. Lomba asah terampil menjadi salah satu metode penyuluhan yang sangat dikenal oleh masyarakat umum dan menjadi salah satu kegiatan utama penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan petani di Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu lomba asah terampil mulai ditinggalkan dan jarang sekali diselenggarakan sampai saat ini. Padahal pada saat itu Lomba asah terampil menjadi agenda kegiatan rutin tahunan yang biasa diselenggarakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Melalui penyelenggaraan Semarak Gemilang  Tahun 2015, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) ikut memeriahkan suasana kegiatan ini dengan menyelenggarakan lomba asah terampil tingkat kabupaten. Peserta yang bertanding merupakan utusan/ perwakilan dari 21 kelompok tani perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang, dengan demikian maka peserta yang tampil merupakan petani-petani andalan di kecamatannya masing-masing.

Penyelenggaraan lomba asah terampil dimulai pagi dimulai setelah pembukaan acara SEMARAK GEMILANG dibuka secara resmi oleh Bupati Magelang Bapak Zaenal Arifin, hari ini Jum’at, 2 Oktober 2015.  Pada kesempatan itu pula Bapak Bupati menyempatkan diri untuk ikut memberi pertanyaan rebutan kepada peserta dan yang berhasil menjawab diberikan hadiah satu unit handsprayer.

Salah satu peserta lomba Bapak Supriyanto yang merupakan utusan dari Kecamatan Mertoyudan yang sempat diwawancarai, menyampaikan pendapatnya tentang acara ini. Menurutnya penyelenggaraan acara ini penting untuk diselenggarakan secara rutin setiap tahun karena sangat bermanfaat bagi petani bisa menambah pengetahuan dan wawasan pertanian lebih baik.

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Anwari, yang merupakan peserta dari Kecamatan Secang. Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penyuluh yang telah membimbingnya dalam mempersiapkan penyelenggaraan acara lomba ini.

Seleksi Penyelenggaraan lomba asah terampil ini dimulai dari tingkat kecamatan. Masing-masing kecamatan melalui Balai penyuluhan pertanian dan kehutanan (BPPK) kecamatan melaksanakan lomba serupa dengan peserta petani-petani binaan dari masing-masing desa. Hasil dari lomba tingkat kecamatan tersebut selanjutnya menjadi wakil dari kecamatan tersebut untuk disertakan dalam lomba tingkat kabupaten. Menurut salah satu peserta lain dari Kecamatan Secang, yaitu Bapak Anwari : sebelum lomba tingkat kabupaten diselenggarakan, penyuluh lapangan di kecamatan telah mempersiapkan sebaik mungkin dia dan teman-temannya sebagai persiapan untuk menghadapi lomba tingkat kabupaten.

Masing-masing kelompok Lomba asah terampil di tingkat kabupaten ini terdiri dari 3 orang personil tiap kelompok yang dibagi dalam beberapa tahap lomba, yaitu Tahap Pertama seluruh tim/ kelompok yang berjumlah 21 kelompok bersama-sama diuji pengetahuan dan keterampilannya untuk memperoleh 6 besar kelompok dnegan nilai terbaik. Ternyata hasilnya ada beberapa kelompok yang memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu pada tahap berikutnya diperlukan seleksi ulang bagi kelompok-kelompok yang memiliki nilai yang sama. Hal ini sampai berjalan 2 kali menunjukan ketatnya persaingan perebutan nilai.

Pada akhirnya pada tahap akhir terpilihlah 6 besar kelompok yang akan bertanding memperebutkan juara I – III dan Juara Harapan I – III. Yaitu Kelompok asah terampil dari Kecamatan Mungkid, Kajoran, Salaman, Salam, Tegalrejo dan Windusari.

Berdasarkan hasil lomba tersebut maka diperoleh hasil urutan pemenang lomba Asah Terampil sebagai berikut :

JUARA I : Kelompok Asah Terampil Kecamatan Mungkid

JUARA II : Kelompok asah terampil kecamatan Kajoran

JUARA III : Kelompok Asah Terampil Kecamatan Salaman

JUARA HARAPAN I : Kelompok Asah Terampil Kecamatan Tegalrejo 

JUARA HARAPAN II : Kelompok Asah Terampil Kecamatan Salam

JUARA HARAPAN III : Kelompok Asah Terampil Kec. Windusari

 

Masing-masing pemenang lomba memperoleh uang pembinaan dari Bupati yang besarnya sesuai dengan urutan pemenang sednagkan khusus untuk pemenang Juara I memperoleh pula 1 unit Handsprayer.