MENGGALI POTENSI LUMBUNG PANGAN SIDODADI DESA PAYAMAN


Created At : 2016-12-31 05:49:06 Oleh : bppkp/ bppk Secang/ supartinah Berita Terkini Dibaca : 675
Dusun Kalibening berada di Desa Payaman Kecamatan Secang wilayah perbatasan dengan Desa Kalijoso sebelah barat, termasuk dalam satu kawasan asset daerah yaitu taman Pemandian Kalibening yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani, dagang, PNS dan lain- lain. Untuk pertanian ada kelompok yang sudah tumbuh di dusun ini yang semula hanya kelompok tani kini berkembang, kelompok Lumbung Pangan Sidodadi yang berdiri sejak tahun 2014 dengan adanya dana hibah dari APBD Kabupaten Magelang lumbung pangan ini mulai berjalan layaknya bayi yang baru saja merangkak berjalan.
Lumbung pangan ini dielola dengan cara cara kekeluargaan. selain lumbung pangan dikembangkan pula kegiatan simpan pinjam gabah. Menurut Makruf (30 tahun) yang merupakan bendahara lumbung pangan, menceritakan bahwa dulunya petani tidak tahu manfaat berorganisasi kelompok dan mereka bertani secara sendiri sendiri. Semua permasalahan kadang terkatung-katung tak terpecahkan. Dengan adanya kegiatan pertemuan baik di kelompok tani dan lumbung pangan akhirnya masing-masing anggota menyadari pentingnya manfaat tersebut. Jumlah anggota pada saat ini mencapai 30 orang petani.
Pada saat kegiatan rutinan pertemuan lumbung pangan banyak juga melibatkan wanita tani, yang bertanggung jawab dalam proses pasca panen gabah sampai gabah kering. Dalam kegiatan simpan pinjam gabah, aturan di LUMBUNG PANGAN disepakati 1 kwintal pinjaman akan memberikan kas 10 kg.
Gudang Lumbung
Selain kegiatan lumbung pangan, berkembang juga kegiatan pemberdayaan anggota selain simpan pinjam gabah. Diantaranya pelatihan kelembagaan kelompok yang di danai kegiatan dekon 2016 Kabupaten Magelang total anggaran sejumlah Rp 4.000.000 , jadwal pelaksanaan pada bulan juni-juli 2016 dengan rincian kegiatan dimulai dari identifikasi terlebih dahulu sebagai cikal bakal kelembagaan dilanjutkan kegiatan rembug tani mengakomodir berbagai permasalahan dan membahas rencana jadwal penumbuhan,difasilitasinya kegiatan pengembangan organisasi petani dan penguatannya dikhususkan untuk meningkatkan jumlah kelembagaan ekonomi petani yang tumbuh dari poktan dan meningkatnya pengembangan kegiatan usaha agribisnis khususnya Padi, jagung,dan kedelai.
Petani anggota ingin mengembangkan usaha padi secara organik dengan melihat potensi sumber air dari mata air yang juga di manfaatkan untuk pemandian, sektor perikanan pun mulai tumbuh di dusun ini sebagian diusahakan untuk kolam pembesaran dan pembenihan ada nila, lele, bawal. Harapan kegiatan penumbuhan kelembagaan petani mampu terampil dalam menerapkan teknologi dan meningkatkan produksi usahanya . kesekertariatan lumbung pangan sidodadi di dusun kalibening  RT 12 RW 5 Desa Payaman. Ketua lumbung pangan Safrodin optimis lumbung pangan kelompoknya akan berkembang dan mempunyai target produk unggulan kelompok dengan harapan para anggotanya semakin sejahtera, dengan diversifikasi pemberdayaan baik wanita tani dan petani. Hal yang sudah mulai dirilis kegiatan dalam mendukung usaha berorganik padi dengan tujuan punya produk yang nantinya dibeli oleh lumbung pangan gabahnya kemudian jual menjadi beras organik, praktek- praktek pembuatan seperti pestisida nabati, pupuk cair memberikan tambahan modal pengetahuan berorganik, secara swadaya mereka membawa bahan yang ada memanfaatkan sumber daya alam disekitar dusun.
Praktek pembuatan ragi EKD dan F1 untuk biang pembuatan macam macam pupuk, dengan bahan dasar berupa empon empon sebanyak 22 macam diantaranya; ada tepung beras, ragi beras, tape hitam gula yang berbeda pada ramuan diatas untuk ragi hanya ditambahkan tepung beras dan dibuat padat seperti bentuk ragi untuk biang F1 bentuknya larutan cair bahan dasar sama ditambah tape ketan hitam dan gula pasir plus ragi EKD yang dibuat, bila sekilas resep ini cukup sulit tetapi bila telah dipraktekkan terasa mudah  “mudah yaa ,kalo praktek langsung dan baunya sedap seperti bobok ( bedak ) bayi “ kata bu khamidah saat membuat ragi EKD
Kegiatan praktek ini diawali dari kegiatan penumbuhan KEP ( kelembagaan Ekonomi Petani ) dan merangsang para anggota untuk lebih aktif dalam berkegiatan dikelompok lumbung pangan, untuk ibu-ibu tani mempunyai peran andil yang cukup besar, seperti yang diungkapkan Supartinah PPL pertanian Desa setempat “ masih banyak kegiatan yang bisa dikembangkan bagi ibu-ibu tani untuk menambah penghasilan keluarga taninya dengan berorganisasi, pengolahan pangan jajan dan keripik belum tersentuh, pemanfaatan pekarangan mengingat kalibening dekat dengan para pengunjung baik anak-anak ,dewasa di pemandian wisata air di desa yang belum maksimal di sentuh menjadi komoditi pariwisata air dan agro yang layak” Katanya saat pertemuan selapanan. Jika warga sadar benar dan kelompok mampu menangkap potensi di desa payaman khususnya dusun kalibening lumbung pangan sidodadi hal tersebut merupakan prospek cerah mendatang hanya saja perlunya memulai dari hal-hal yang kecil dan melangkah mewujudkanya secara bersama sama dengan dukungan berbagai pihak terkait. Uluran tangan dan pendampingan tiada lelah bersama, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan petani khususnya hanya dengan inovasi dan kemauan keras hal itu dapat terwujud nyata.
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara