MENGOLAH BAHAN TAK TERMANFAATKAN MENJADI MIKRO ORGANISME LOKAL


Created At : 2022-12-08 00:00:00 Oleh : ARI FITRIA S Penyuluh Pertanian Informasi Publik Dibaca : 429

Penggunaan pupuk kimia yang diterapkan petani secara berlebihan menjadikan kerusakan tanah karena residu yang disebabkan bahan kimia. Tanah yang terkena bahan kimia terus menerus akan mengalami degradasi kesuburan dan mengalami ketergantungan akan bahan kimia. Hal ini perlu adanya upaya untuk memperbaiki kesuburan tanah, salah satunya yaitu memanfaatkan bahan organik yang ada disekitar lingkungan sebagai pupuk organik.

MOL adalah singkatan dari Mikro Organisme Lokal.  Organisme yang berada di daerah/di lingkungan kita. Jadi, mikro organisme tersebut adalah mikroorganisme yang sudah beradaptasi dengan baik di sekitar lingkungan kita.

Fungsi dari MOL antara lain :

·       untuk membuat pupuk organik (dekomposer/pengurai),

·       sebagai pupuk cair pada aplikasi pemupukan,

·       sebagai ZPT (Zat Perangsang Tumbuh),

·       sebagai pengurai atau “pabrik pupuk” sehingga unsur hara dapat diserap oleh akar tanaman.

Dalam hal ini, Gapoktan Sido Maju, desa Prajeksari melaksanakan pelatihan pembuatan MOL. Pelaksanaan pelatihan melibatkan petani dan penyuluh. Dari segi gender tidak hanya laki-laki, tetapi melibatkan juga wanita tani.



Bahan, alat, dan cara pembuatan MOL sebagai berikut :

Bahan :

Resede

Bonggol Pisang

Sabut Kelapa

Air Cucian Beras

Air Kelapa

Tetes Tebu

EM4

Alat :

1.    Pisau/bendo

2.    Ember dan tutupnya

3.    Talenan

4.    Lumpang dan alu

Cara Pembuatan :

1.    Bahan padat diekstrak/dihancurkan/ ditumbuk

2.    Setelah ditumbuk kemudian dimasukkan kedalam wadah dan dicampur dengan bahan yang lain

3.    Setelah dicampur ditutup

4.    Diamkan selama 10-15 hari sampai beraroma seperti tape / alkohol rendah




Penyimpanan Mol yang Sudah Jadi :

1.    Harus terhindar dari sinar matahari langsung

2.    Tutup supaya lalat tidak bersentuhan langsung dengan mol

3.    Saring mol sebelum digunakan untuk penyemprotan

 

Aplikasi MOL :

1.         1 lt mol dicampur 10 lt air untuk disemprot ketanaman muda

2.         1 lt mol dicampur 5 lt air untuk disemprot ketanaman dewasa

3.         Disemprotkan kekompos, semakin kental mol, kompos cepat matang

 

Penulis : Ari Fitria Sari, S.TP (Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Tempuran)

 

 

 

 

 

 

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara