Keterbukaan Informasi Pemerintah saat ini menjadi kebutuhan tak terelakkan bagi masyarakat yang semakin kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan pemerintah, dimana hubungan masyarakat dengan pemerintah tidak hanya sekedar komunikasi satu arah, melainkan komunikasi dua arah sehingga terhubung antara gagasan masyarakat dan kebijakan pemerintah. Website SKPD sebagai salah satu fasilitas untuk menyebarluaskan informasi pemerintah sudah semestinya dikelola secara profesional. Pengelolaan website sepenuhnya harus didukung oleh kontributor berita yang menguasai teknik-teknik jurnalistik dan kehumasan, sehingga informasi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan keterbukaan informasi publik, tercipta ruang diskusi secara terbuka bagi masyarakat untuk memberikan saran bersifat membangun dan sekaligus dapat menciptakan citra positif lembaga pemerintah.
Kontributor berita website yang sebagian besar adalah penyuluh pertanian merupakan ujung tombak bagi Dinas Pertanian dan Pangan untuk melaksanakan Government Public Relation. Mengingat pentingnya peran ini, maka sudah semestinya kontributor berita memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dalam bidang jurnalistik dan kehumasan. Pelatihan Jurnalistik dan Government Public Relation yang dilaksanakan pada tanggal 6 September 2017 merupakan wujud kesungguhan Dinas Pertanian dan Pangan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kontributor berita dalam melaksanakan tugas menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat sehingga terbangun kepercayaan publik tehadap Dinas Pertanian dan Pangan. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Laila Alfizanna, SS, MDCC (Perencana pada Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Yogyakarta/ Kementrian Kominfo) dan Frietqi Suryawan (Jurnalis pada Radar Jogja/Jawa Pos Grup)
Materi
Jurnalistik yang disampaikan oleh Friedqi Suryawan diarahkan pada bagaimana
kaidah penulisan berita lempang dan feature, untuk menginformasikan kepada
masyarakat hal-hal yang terjadi di seputar lingkungan pemerintahan pada umumnya
serta Dinas Pertanian dan Pangan pada khususnya. Demikian juga untuk materi
fotografi diarahkan pada bagaimana menyajikan berita visual bagi masyarakat
berupa foto sebagai daya dukung yang penting bagi tulisan.
Sedangkan untuk Materi Government Public Relation yang disampaikan Laila Alfizanna diarahkan pada bagaimana membangun komunikasi dengan masyarakat baik secara lisan maupun tulisan agar tumbuh kepercayaan publik atas kebijakan Dinas Pertanian dan Pangan serta memberikan pemahaman bahwa Dinas Pertanian dan Pangan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Magelang, baik melalui kegiatan di lapangan maupun melalui penyampaian gagasan dari masyarakat dalam ruang diskusi yang telah disediakan.Laila menekankan bahwa Isi website SKPD harus relevan dengan isu-isu bagi pemangku kepentingan.Website merupakan rujukan yang paling valid untuk menyajikan data dan referensi. Dalam kesempatan ini juga disampaikan media social berbasis internet lain yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah sebagai sarana informasi. Kita harus mengubah pola dan budaya kerja karena komunikasi digital berbasis interaktivitas. Sebuah isu akan bergulir dengan cepat menjadi bola panas jika tidak segera disikapi
Created At : 2017-11-02 00:00:00 Oleh : WIDI DISTANPANGAN Berita Terkini Dibaca : 385