USAHA PEMBUATAN TELUR ITIK MEMPERKUAT SISTEM AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS DI WINDUSARI


Created At : 2016-08-03 01:58:15 Oleh : BPPKP/ Windusari Berita Terkini Dibaca : 688
Usaha agribisnis merupakan suatu rangkaian sistem yang tidak terputus mulai dari hulu sampai hilir on farm dan off farm. Begitu juga dengan agribisnis peternakan itik tidak hanya dalam subsektor budidaya saja tapi juga ada sektor pengolahan hasil dan pemasaran produk. Salah satunya adalah usah pengolahan telur itik menjadi telur asin.

Ibu Sayekti merupakan pemilik usaha pembuatan telur asin “JAVA” yang beralamat di Desa Gondangrejo Kecamatan Windusari. Usaha ini telah dimulai pada tahun 2007 dengan dengan proses yang sederhana dan pengetahuan yang dimilikinya. Hingga saat ini menurut ibu yang juga aktif di kegiatan PKK, usaha ini merupakan bisnis sampingan selain sebagai perangkat desa. Meskipun kapasitas produksinya saat ini sudah bisa mencapai 2500 butir telur asin perminggu.

Untuk menjalankan usahanya ibu tiga orang anak ini juga dibantu oleh dua orang karyawan yang merupakan tenaga produksi. Sedangkan pemasaran hasil produksinya sudah bisa masuk ke berbagai swalayan/ supermarket di wilayah Semarang, Magelang dan Jogja (Gelael, Giant, Gardena dll).

Menurut Bapak Sugiarto, SP yang ikut hadir pada kesempatan kunjungan ini, menyatakan bahwa dengan  pemasaran telur asin yang sudah mampu menembus supermarket dan swalayan terkenal menjadikan motivasi para pelaku utama di Kecamatan Windusari untuk lebih inovatif kreatif dan membuat produk yang berdaya saing.

Bahan baku utama telur itik biasanya berasal dari lokal sekitar Magelang, Semarang dan Jogja. 

Dengan difasilitasi oleh BPPKP melalui kegiatan Pengembangan kerjasama pelaku utama/ pelaku usaha maka Setelah mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kemasan pada tahun 2015 ibu Fitri Sayekti juga sudah memperoleh ijin produksi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dengan SIPP-IRT No. 2.03.330801.1618-20 tanggal 11 Desember 2015 untuk usaha telur asinnya.

Pembuatan telur asin sendiri sangat sederhana sama pada umumnya hanya saja kebersihan dan kualitas bahan baku selalu dijaga sehingga produk yang dihasilkan selalu bermutu baik.

Langkah Pembuatan Telur Asin :

1.     Sortasi

2.     Pencucian telur

3.     Pemeraman menggunakan campuran tanah, arang sekam dan garam selama 2 minggu,

4.     Pencucian telur

5.     Pengukusan 2 jam

6.     Pengemasan dan pelabelan

Telur yang sudah matang bisa bertahan selama 40 hari dalam suhu ruangan sehingga tetap aman dikonsumsi. Untuk telur asin matang dijual dengan harga Rp, 2750,-/butir. Selain menjual telur asin Ibu Fitri sayekti juga menjual telur ayam kampung dan telur burung puyuh dalam kemasan.

Dengan sedikit tambahan biaya pengemasan akan meningkatkan daya saing produk olahan dan bisa menjadikan konsumen lebih tertarik serta mudah untuk mengingat.  Standarisasi bahan baku dan penerapan cara produksi yang baik merupakan (GMP/Good Manufacturing Production) merupakan kunci utama keberhasilan.

Usaha pengolahan hasil yang merupakan salah satu sub sektor Agribisnis di bidang peternakan masih sangat sedikit dilakukan oleh petani. Padaha jika ditekuni akan menjadikan sebuah sumber pendapatan yang lumayan, salah satunya adalah usaha pembuatan telur asin.

Peluang bisnis telur itik bukan hanya dibidang pengolahan telur asin saja, akan tetapi dengan tingginya permintaan pasar akan telur asin maka menjadikan peluang usaha pula bagi para pelaku usaha ternak unggas khsusnya itik untuk lebih meningkatkan kapasitas budidaya ternak itik. Dengan demikian produksi telur yang merupakan bahan baku utama usaha ini pun akan meningkat pula. 

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara