PENERAPAN SISTEM TUMPANG SARI JAGUNG DAN CABAI RAWIT

Kepemilikan lahan yang terbatas,dimana ada petani yang hanya memiliki lahan seluas 0,1 Ha bahkan kurang kadang bisa memunculkan ide kreatif dimana lahan tersebut dapat di manfaatkan secara efisien dan efektif dengan hasil yang otimal.Salah satu yang diterapkan petani adalah budidaya jagung dengan cabai rawit,tumpang sari dapat diterapkan pada Jagung manis maupun Jagung hibrida.Untuk penerapan pada jagung manis sudah hal wajar dan banyak dilakukan petani namun budidaya sederhana tumpang sari jagung hibrida dengan cabai rawit jarang dilakukan petani.Tujuan dalam menerapkan budidaya tumpang sari jagung dan cabai rawit adalah jagung panen di akhir musim kemarau dan cabai panen di awal sampai dengan pertengahan musim hujan dimana biasanya harga cukup tinggi.

Tumpang sari jagung dan cabai rawit pertama di awali dengan pengolahan lahan seperti budidaya jagung hibrida biasa dengan pembajakan,penggaruan dan pembuatan saluran drainase di tengah dan tepian lahan.Langkah kedua adalah penanaman jagung dengan jarak tanam 75 cm x 25 cm Pemupukan dasar dilakukan seperti halnya pada budidaya jagung biasa,persiapkan bibit cabai rawit dengan menyemai pada pot persemaian saat jagung umur 20 Hst. Pada umur 35 Hst lakukan pemupukan lagi dengan dosis basadan menambahkan pupuk organik  bumbun dan urug tanaman jagung tersebut sehingga pupuk tersebut tertimbun tanah.Setelah pembubunan dan pengairan bibit cabai yang sudah dipersiapkan dapat dipindah tanam dengan menanam disamping tanaman jagung dengan jarak 75 x 75 cm (jarak lebar akan mengurangi  serangan OPT pada saat musim hujan) perlakuan tanaman sampai tanaman jagung panen adalah biasa,Tanaman cabai akan tumbuh menjulang karena isolasi dan saat jagung siap panen dan daun jagung sudah di hilangkan maka tanaman cabai akan mekar membentuk tajuk dan batang menjadi kuat karena penyinaran yang cukup.Setelahjagung dipanen dilakukan pemupukan dengan pupuk NPK dan pupuk kompos lalu dibumbun diurug dan di buat saluran draenase tiap dua baris tanaman cabai sehingga terbentuk bedengan .Lakukan perawatan tanaman dengan pengendalian OPT berasarkan pengamatan.Setelah tanaman cabai umur 3 bulan Hst akan mulai panen dimana sudah memasuki musim penghujan.

Gambar: Tumpang Gilir Tanaman Jagung dan Cabe Rawit

Gambar : Tanaman Jagung yang telah dipanen

Gambar : Tanaman Cabai Rawit yang telah berbuah