PENGENDALIAN HAMA KEONG MAS DI PERTANAMAN PADI


Created At : 2018-12-10 00:00:00 Oleh : ARIFAH, S.Pt PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. DUKUN Artikel Dibaca : 3922


Keong mas (golden aplle snail / Pomacea canaliculata ) merusak tanaman dengan cara memarut jaringan tanaman dan memakannya, menyebabkan adanya bibit yang hilang di pertanaman.  Bekas potongan daun dan batang yang diserangnya terlihat mengambang. Keberadaannya di lapang ditandai oleh adanya telur berwarna merah muda dan keong mas dengan berbagai ukuran dan warna.  Keong mas merupakan salah satu hama penting yang menyerang padi muda.

Waktu kritis untuk mengendalikan keong mas adalah pada saat 10 hari setelah tanam pindah, atau 21 hari setelah sebar benih (benih basah).  Setelah itu laju pertumbuhan tanaman lebih besar daripada laju kerusakan oleh keong mas.

Bila terjadi invasi keong mas, sawah perlu segera dikeringkan, karena keong mas menyenangi tempat-tempat yang digenangi air.  Jika petani menanam dengan system tanam pindah maka pada 15 hari setelah tanam pindah, sawah perlu dikeringkan kemudian digenangi lagi secara bergantian (flash flood = intermitten irrigation).  Bila padi ditanam dengan sebar langsung, selama 21 hari setelah sebar, sawah perlu dikeringkan kemudian digenagi lagi secara bergantian.  Selain itu perlu dibuat caren di dalam dan disekeliling petakan sawah sebelum tanam, baik dimusim hujan maupun kemarau. Ini dimaksudkan agar pada saat dilakukan pengeringan, keong mas akan menuju caren sehingga memudahkan pengambilan keong mas dan sebagai salah satu cara pengendaliannya. 

Keong mas dapat dikendalikan melalui :

·         Secara fisik, gunakan saringan berukuran 5 mm mesh yang dipasang pada tempat air masuk di pematang untuk meminimalkan masuknya keong mas ke sawah dan memudahkan pemungutan dengan tangan

·         Secara mekanis, pungut keong dan hancurkan.  Telur keong mas dihancurkan dengan kayu/bambu

·         Bila di suatu lokasi sudah diketahui bahwa keong mas adalah hama utama, sebaiknya tanam bibit umur lebih dari 21 hari dan tanam lebih dari 1 bibit per rumpun; buat caren di dalam dan disekeliling petakan sawah

·         Bila diperlukan gunakan pestisida yang berbahan aktif niclos amida dan pestisida botani seperti lerak dan saponin

Aplikasi pestisida dilakukan di sawah yang tergenang, di caren, atau di cekungan-cekungan yang ada airnya tempat keong mas berkumpul.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara