Virus Kuning Menyerang Tanaman Cabai Di Desa Gondowangi


Created At : 2016-12-27 06:12:06 Oleh : BPPKP/BPPK Sawangan Berita Terkini Dibaca : 2397
Penyakit bulai atau kuning pada tanaman cabai menyebabkan produktifitas tanaman menurun.

Dari sekian banyak penyakit yang menyerang tanaman cabai yang mengakibatkan penurunan hasil atau produksi , kuning atau bulai merupakan penyakit yang sampai saat ini belum bisa diberantas  terutama diwilaya Desa Gondowangi kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.;

Menurut  PPL setempat Penyakit kuning yang menyerang tanaman cabai bisa menurunkan produksi sekitar 30% atau mungkin bisa mengakibatkan kegagalan dalam produksi cabai tergantung pada usia tanaman saat terjadi serangan dikarenakan serangan bisa terjadi sejak dari proses pembenihan.

Penyakit kuning merupaka serangan virus Gemini yang ditularkan oleh kutu kebul (Bemesia Tabachi) yang pernah menghisap cairan dari tanaman inang yang terserang penyakit kuning sehingga kutu tersebut selama hidupnya menjadi penular penyakit kuning.

Berbagai percobaan untuk menanggulangi penyakit tersebut sudah dilakukan namun penyakit kuning masih belum bisa tertangani secara tuntas. Menurut PPL setempat untuk menangani hal tersebut sudah dilakukan kerjasama dengan BPPKP Kabupaten Magelang, DInas Pertanian kabupaten Magelang, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) bahkan lembaga penelitian dari luar negeri pun ada yang sydah ikut berperan dalam pengendalian virus kuning yang menyerang di Desa Gondowangi namun tetap belum bisa menuntaskan penyakit kuning tersebut.

Penyakit bulai atau yang sering disebut dengan Gemini virus adalah Virus kuning yang dapat menyerang tananaman cabai dengan cara ditularkan. Karena pada virus kuning tersebut tidak dapat menular dengan cara gesekan daun ataupun udara, tidak memiliki Gen jantan atau betina, tidak memiliki klorofil.

Maka setelah diketahui bahwa virus tersebut masuk dalam RNA/DNA atau yang sering disebut dengan kromosom yang penularannya melalui hama kutu kebul. Degan penjelasan Kutu kebul tersebut menghisap tanaman cabai yang sudah terkena virus kuning kemudian menghinggap pada tanaman cabai yang masih sehat dan kemudian mengeluarkan lendir yang masih mengidap virus kuning, kemudian virus tersebut menyebar didalam tubuh tanaman yang bersamaan dengan cairan yang ada didalam tubuh tanaman tersebut. Jadi virus tersebut yang berbentuk Gen yang dapat merusak jaringan pada tanaman yang berupa kromosom atau RNA/DNA, jadi virus kuning tersebut menghentikan kerjanya Gen kromosom / klorofil tersebut yang berupa asam amino. Sehingga tanaman tersebut dikuasai oleh Gen virus kuning.

Virus kuning tersebut dapat berkembang dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 40-60 hari setelah tanaman ditusuk atau ditulari oleh kutu kebul. Dalam proses perkembangan virus tersebut pada tanaman yang memakan waktu cukup lama tersebut dapat langsung berkembang jika tanaman kurang sehat. Maka telah diketahui jika tanaman sehat maka virus kuning tersebut juga dapat terhambat perkembanganya.
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara