WASPADA WERENG BATANG COKLAT UNTUK PADI JENIS CIHERANG DAN MEKONGGA


Created At : 2018-12-17 00:00:00 Oleh : DIAN RAKHMAWATI HARSONO, SP POPT KAB. MAGELANG Artikel Dibaca : 1213

Musim tanam padi Oktober – Maret telah tiga bulan berlalu, Bulan November yang lalu merupakan tanda dimulainya musim hujan meskipun curah hujan masih rendah,geliat para petani padi mulai terasa. Saatnya tanam padi menggantikan musim kering yang kebanyakan petani menanam palawija dan hortikultura. Di musim tanam pertama ini walaupun banyak petani yang baru mulai menanam, namun sebagian petani telah lebih dulu menanam padi sehingga umur tanaman bervariasi mulai 7 hst, 30 hst 60 hst, 70 hst sampai 90 hst.

Saat padi umur 30 hst -60 hst, ini adalah fase rawan terserangnya wereng batang coklat, mulai dari umur ini petani sebaiknya mulai menggencarkan monitoring. Varietas padi yang ditanam kebanyakan petani adalah IR 64, Ciherang, Mekongga dan varietas lokal. Ini adalah beberapa varietas favorit karena memiliki rasa beras yang enak. Namun ketiga varietas ini disinyalir telah patah ketahanan terhadap hama wereng batang coklat. Terbukti bahwa di beberapa lokasi wereng batang coklat menyerang ketiga varietas ini bahkan ketika musim hujan tiba

Tanggal 12 Desember 2018 POPT beserta PPL desa Paremono melakukan survei atas laporan petani terdapat serangan WBC di dusun Bentingan desa Paremono Kecamatan Mungkid. Luas serangan sejumlah 0,5 ha dengan rincian 0,2 ha serangan mencapai 50 % dan 0,3 ha intensitas serangan 10 %. Populasi wereng mencapai 60-80 ekor per rumpun. Sedangkan luas terancam kurang lebih 15 ha. Rekomendasi dari POPT adalah menyegerakan dilakukan pengendalian secara kimia dengan melakukan penyemprotan insektisida selektif dan efektif dan diijinkan penggunaannya untuk tanaman padi.

Faktor jenis varietas, preferensi makan dan kondisi lingkungan yang mendukung memacu laju perkembangbiakan dan aktivitas makan WBC. Meskipun musim hujan, namun dengan tingkat curah hujan yang masih rendah dan suhu meningkat, menyebabkan kelembapan tinggi. Didukung dengan pola tanam yang tidak serempak mengakibatkan serangan wereng batang coklat tetap berlanjut.

Gerakan pengendalian perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran, oleh karena itu berdasarkan rekomendasi petugas dan keadaan yang terjadi maka segera dilakukan pengendalian secara bersama-sama. Pengendalian akan dilakukan Jum’at 13 Desember 2018 dengan insektisida kimia bantuan dari buffer stock Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Untuk mengcover 15 ha yang terancam petugas memberikan bantuan 20 liter insektisida kimia, sehingga dapat digunakan untuk diaplikasikan di lokasi sekitar tanaman terserang.


Petani direkomendasikan untuk menanam padi varietas tahan yaitu Inpari 18 yang mampu berproduksi hingga 9,5 t/ha, inpari 19 yang memiliki potensi hasil 9,5 ton/ha, inpari 31 potensi hasil 8,5 ton/ha, Inpari 33 potensi hasil 9,8 ton/ha.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara