Wereng Batang Coklat Kembali Menyerang

Dalam kurun waktu 8 tahun terakhir, wbc dilaporkan aman dan terkendali. Jika terjadi serangan, hanya serangan spot-spot dan luas serangan sedikitnya  ±0,5 – 2 ha di Kecamatan Mungkid. Namun di tahun 2022 ini, tepatnya mulai bulan Mei 2022, serangan mulai muncul di wilayah desa Treko yang berbatasan dengan kecamatan Sawangan. Wereng batang coklat mampu berkembangbiak dengan cepat pada varietas padi lokal, terutama mentik wangi susu. Dilaporkan, populasinya tinggi sehingga mampu mencapai tingkat serangan yang tinggi.

Mentik wangi susu jenis padi lokal yang rentan wbc, karena kandungan pati yang tinggi, batang lunak sehingga disukai wereng. Penanaman varietas lokal seharusnya dihindari dulu untuk memutus rantai siklus wbc. Jika terlanjur menanam jenis mentik wangi, maka mulai dari persemaian,tanaman muda,generatif hingga panen harus selalu dipantau. Kunci penanganan wbc sebenarnya terletak pada pengamatan dini. Sesering mungkin mengamati area pertanaman padi maka, infestasi wbc yang masih sedikit mudah diatasi.

WBC populasi rendah 1-2 ekor per rumpun dapat dikendalikan dengan pengairan berselang, penyemprotan agens hayati B. Bassiana, pestisida nabati dan penyemprotan insektisida kimia jenis rendah. Namun jika populasi tinggi, ≥50 ekor, maka penanganan lebih sulit. Perlu dilakukan pewiyakan jika terjadi outbreak, pengeringan lahan, dan penyemprotan insektisida dosis tinggi dengan racun kontak sistemik.

Teknis Aplikasi Insektisida untuk mengendalikan WBC

•       Keadaan lahan harus dikeringkan

•       Alat semprot/stik dimasukkan sela-sela tanaman atau diarahkan ke bagian bawah (batang padi)

•       Nozel/Spuyer dikabutkan

•       Jika umur tanaman sudah memasuki >40hst, dan tanaman rimbun, dibantu dengan dibuka/diwiyaki

STRATEGI PENGGUNAAN INSEKTISIDA DI LAPANGAN

Mari kita sama-sama waspada WBC dengan mengamati tanaman padi sejak usia dini, satu minggu sekali! (Dian, POPT Magelang)